Jangan lupa vote n komen dulu yaa! :"
"Minggir tolong," Jennie berusaha menyuruh sekumpulan anak cewe sekolah sekelasnya yang duduk di bangkunya berpindah, terutama pemimpin mereka namanya Irene, yang pas duduk di kursinya.
"Permisi, gue mau duduk," Tak ada jawaban. Jennie menarik tangan mereka.
"Apaan sih?!," Nah. Jawab juga mereka.
"Gue mau duduk, ini kursi gue," Jennie menjawab dingin.
"Apaan dah. Duduk tempat lain aja ribet!," Bukannya minggir mereka malah mendorong Jennie."Apaan sih, alay." Jungkook yang baru datang lalu menarik Jennie.
"Dibilang minggir ya minggir," Rosé, Jisoo, Lisa yang baru datang bersama Jungkook menyambung.Mampus. Mereka ga bisa ngomong.
Jungkook, Rosé, Jisoo dan Lisa sangat terkenal di sekolah. Jennie bisa dibilang anak yang biasa aja. Terkenal kaga, cupu juga kaga. Biasa aja."Ngerti bahasa manusia ga sih? MINGGIR," Lisa menekankan nadanya.
Dengan geram anak-anak cewe yang tadi ga mau minggir itu pindah dari tempat duduk Jennie."Makasih," Jennie tersenyum.
●●●
"Lama amat dari toilet nya. Lo ngapain sih!," Jennie memukul Jungkook kesal. Jungkook sudah 30 menitan di kamar mandi. Entah ngapai."Hehe, maap," Jungkook tertawa.
"Dasar,"
"Untung lo sayang gue, ya," Ucap Jungkook.
"Jijik," Jawab Jennie ketus.
"Ah masa," Goda Jungkook."Btw, Kak Jimin mana? Bukannya pulang diajak jalan sama dia, ya?," lanjut Jungkook mencairkan suasana karena Jennie yang sudah terlanjur jijik.
"Gatau gue. Gue telfon aja kali, yak," Jungkook mengangguk mendengar usulan Jennie. Jennie mengeluarkan hp nya dari tas sekolahnya.
Jennie mencoba menelfon kakaknya tapi tidak dijawab.
"Ih apaan sih ni anak. Janjinya mau ajak jalan! Mending pulang sendiri dah gue!," Jennie berdecak kesal sambil memegang hpnya.Jungkook tertawa melihat Jennie yang sedang kesal.
'Lucu' dalam hatinya."Gyaa!!," Eh? Ribut amat. Jungkook melihat ke arah kanannya karena suara anak anak yang berteriak.
"Jen," Jungkook memanggil Jennie.
"Apaan," Jennie menjawab ketus.
"Noh, itu kayanya kak Jimin, dah," Jungkook menunjuk ke arah keramaian dimana ada satu orang cowo yang dikerumuni anak anak sekolah sini. Cowo itu mirip Jimin."Astaga," Jennie langsung berlari dan berusaha menjauh. Dia malas orang orang tahu kalau dia adik perempuan dari Jimin si populer dengan pengikut beribu ribu di sosial media. Dia malas orang orang tahu kalau dia adik perempuan dari pria tampan sedangkan dia berwajah biasa saja menurutnya.
"Jen lo mau kemana? Itu kak Jimin," Jungkook menunjuk ke arah Jimin.
"Cari angin. Lo disini aja," Jennie berjalan ke arah taman sekolah.
Hhh- Jimin aneh-aneh aja datang ke sekolah."Brak!!," Jennie terkejut. Tasnya di lempar. Dilihatnya ke belakang. Ternyata itu Irene dan temannya. Bukannya Jennie tak bisa melawan dengan tinjunya. Dia malas, karena ujungnya akan dia yang salah dan masuk ruangan BK.
"Mau lo apa?," Tanya Jennie mengambil tasnya.
"Bukan karena lo dekat sama Jungkook, Rosé, Jisoo, Lisa lo bisa ngerasa berkuasa, ya." Tegasnya.
"Apaan si. Lebay banget lo. Cuma karena kursi aja sampe segininya. Mirip bocah," Jawab Jennie.
"Plakk!," Irene menampar Jennie.
"Lo bilang gue apa? Bocah?,"
Jennie hanya diam. Bermimpi sang Batman datang menolong.
Irene yang tak terima karena Jennie hanya diam saja, ingin melemparkan satu tamparan lagi, tapi-"Lo tampar dia sekali lagi, lo gue bunuh ya," Belum sempat, Tangan Irene sudah ditahan oleh Jimin.
"No one can hurt my sister, bitj," Jimin mendorong Irene.
"Kak J-imin—? Sister—?," Irene kaget setengah mati saat tau Jimin kakaknya Jennie."Ikut gue lo," Jimin menarik Irene dan temen temennya ke arah ruang BK.
"Lo gapapa?," Jungkook datang mengusap pipi Jennie.
"I'm fine. Cuma tamparan, bukan apa-apa. Tinju gue lebih hebat,""Maaf," Jungkook memeluk Jennie seakan-akan melindunginya.
Gimana? Chapter kali ini panjang kan? jangan lupa vote n komen yaa! :'
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagination ; (Jennie, Jungkook) ✔
Fanfic©copyright 2018 by piyows [WITH GIF STARTS EPS 1] ketika Jennie seorang anak yang hobi berkhayal bertemu Jungkook. [Start: Juli 2018-November 2018]