Bunyi getaran pada ponsel membuat Viola kesal. Dia mengerang lirih lalu tambah membenamkan kepala ke bantal. Akan tetapi usaha itu tidak membuahkan hasil. Bunyi-bunyian ponselnya terus menerornya padahal jelas-jelas masih gelap gulita.
Menyerah, Viola menjulurkan tangan ke atas nakas sebelah ranjang tanpa menegakkan punggung. Matanya menyipit karena cahaya layar yang menyilaukan. Beberapa saat mencerna tulisan-tulisan di sana, dia justru tidak bisa menahan seringai sekarang. Layar obrolan itu kini dipenuhi celotehan adik-adiknya.
Mums: THIS IS THE DAAAAAAAYYY!!! SO EXCITEEEDD!! GONNA ORDER TONS OF SPICY FRIED CHICKEN!!
Orchid: Apa Gladys tidak akan mengamuk nanti?
Forsyth: Die.
Viola cekikikan. Melisma paling tidak suka dimasukkan semena-mena ke dalam grup obrolan yang tidak ada gunanya.
Orchid: Meli kejam.
Mums: *ignoreMeli* There are four fucking person who reads! Vio keluaaaaarrr! Aku tidak rela kau pura-pura tidur sementara aku terjaga di sini, kesepian dengan setoples marshmallow.
Orchid: Sedang apa Tiara?
Mums: Mengedit video untuk channel ASMR. https://www.youtube.com.....z98FRWS&7FOMB
Orchid: OMG! Dua juta viewers dan kau makan 5 kilo katsu?!! THE HELL.
Mums: No one can resist the sexiness of my lips y'know.
Forsyth: You mean a disgusting eating soundgasm?
Mums: Jangan balik menghinaku, kau sialan! Aku masih ingat kau masih belepotan waktu minum susu dari bibi Ann!
Forsyth: My bad~
Lily: Aku yakin kalian menodong minimal satu orang untuk dimintai hadiah. Benar kan?
Forsyth: Then you didn't?
Mums: Aku minta cincin dari Ranan. Dia akan memberikannya padaku besok!
Orchid: Oh, aku baru ingat. Kalian tinggal di flat yang sama kan?? Sudah sejauh manaaaa. Kya kya kyaaa
Mums: Maksudmu? Kamar Ranan ada di atas. I can't go there. If I do, Gladys will throw a pan to my face.
Orchid: LOL
Lily: LOL(2)
Forsyth: LOL(3) Would be fun if I'm there.
Hening. Obrolan mereka tiba-tiba terputus melihat angka yang tertera. Sekarang ada lima orang yang membaca semua ocehan mereka.
Viola mengubah posisinya menjadi duduk. Di saat kembar yang lain tidak berani bersuara duluan, dialah yang harus mengambil inisiatif di saat seperti ini.
Lily: Apa kabar Meri?
Jeda panjang lagi. Semua kembar membacanya dan menunggu. Kalau sampai dia tidak kunjung membalas, maka obrolan kali itu akan berakhir dengan cara yang amat kaku. Jantung Viola sampai mencelos melihat balon ketikan gadis itu muncul pada layarnya.
Rose: Selamat ulang tahun, Amaryllis, Forsythia, Chrysantee dan Orchidee
Mums: Happy birthday for you too, girl. We miss you so much
Orchid: Happy birthday too, Meri
Forsyth: Kuharap benar-benar dia yang mengetikkan ini.
Mums: How rudeeee
Lily: Selamat ulang tahun, Meri
Obrolan lewat tengah malam itu pun berlanjut meski Ratimeria tidak lagi bersuara. Satu jam kemudian, Viola mematikan ponselnya lalu kembali tidur, meninggalkan Tiara yang meracau sendirian.
***
Baru saja pulang sekolah, Viola mengerjap kaget melihat ruang depan yang penuh dengan kotak kado yang menumpuk. Bermacam-macam kotak dalam berbagai ukuran, warna dan motif teronggok di sana. Maid memberitahu kalau selama Viola di sekolah, beberapa kurir mengantarkan barang-barang itu secara bergiliran. Salah satunya musti diangkut dengan mobil box saking besarnya.
Viola membukanya satu per satu. Satu set buku, dengan dua belas jilid berseri cetakan pertama dari London, sebilah shinai, serta buku-buku lainnya yang memuat informasi terperinci kampus-kampus bergengsi di UK. Khas Melisma sekali.
Amarta mengirim beberapa coats yang berdesain simple dan bergaya klasik, juga tiga pasang wedges.
Ratimeria menghadiahkan biola dan cello yang tampak mengilap. Berani bertaruh dia memesan khusus dari artisan yang handal.
Sedangkan Tiara ....
Viola bangkit berdiri, menatap dengan tangan menyilang pada kotak terbesar yang menjulang di hadapannya. Saat ikatan kotak dibuka, mulutnya menganga mendapati samsak tinju yang pada sisi atasnya dijahit cetakan foto wajah Samsin. Kontan Viola tertawa terbahak-bahak. Bukan rahasia lagi kalau Tiara dan Samsin tidak pernah akur.
Namun rupanya kejutan di hari ulang tahunnya belum usai. Saat malam menjelang, Viola geleng-geleng ketika kurir makanan datang silih berganti—mengantar tiga belas varian ayam goreng untuk makan malamnya.
Damn, Chrysantee.
Sembari tersenyum, Viola hanya membatin semoga mereka juga menyukai hadiah yang telah dia kirimkan.
Lalu menyoal Viktor ... Semoga laki-laki itu tidak menolak menghabiskan waktu untuk berkencan seharian penuh.
.
.
.
In Memoriam of Viola Amaryllis Len, August 17 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins: Out of Story
Novela JuvenilThis works only contain out-of-story of my charas in the main story. Don't read if you didn't read main story. Apa jadinya kalau si Kembar berkumpul? . . . . . Kekacauan