Rest, Work, Chat, Love

2.9K 213 55
                                    

UPDATE PALING TIDAK JELAS.

JANGAN BERHARAP BANYAK.

SUPER RANDOM

Seoul, 23 Agustus 2018

Seekor kucing bengal berwarna campuran hitam dan abu-abu berbaring di lantai sebuah unit apartemen yang berada di sekitaran Sungai Han. Ia menatap nanar pintu kamar tidur utama yang tertutup sejak tadi. Sebelah telinganya mendadak berdiri saat mendengar erangan dari dalam sana.

Ia baru akan bangkit dari lantai yang dingin itu saat pintu tersebut terbuka menampakkan seorang lelaki tinggi besar yang mengenakan kaos dan celana pendek berwarna abu-abu dengan rambut merah tua yang berantakan ke segala arah. Sebelah tangannya memegangi pinggang sambil berjalan keluar.

"Sami-ya..." lelaki itu mengangkat sang kucing, membawanya untuk berbaring bersama di atas sofa hitam di ruang tengah apartemen.

Kucing yang dipanggil dengan nama Sami itu mengeong pelan, hidungnya mengendus aroma yang familiar. Ia hapal sekali wangi tubuh maskulin ini sama seperti ia hapal betapa lebar dada yang sedang ditidurinya ini dan kekarnya lengan yang tadi menggendongnya. Walau tak senyaman pelukan Im Hyunsik kesayangannya, Sami menggesekkan wajahnya ke leher kokoh itu, pemiliknya sendiri, Yook Sungjae.

Biasanya Sami memilih untuk mengabaikan Sungjae, namun kali ini ia berbaik hati menjadi manis untuk Sungjae. Ia tau lelaki ini sedang bosan setengah mati karena harus istirahat seharian ini. Sakit pinggangnya kumat saat syuting di Amerika Serikat beberapa hari yang lalu ditambah lagi duduk berjam-jam di atas pesawat yang membawanya pulang ke Seoul. Selain itu suasana hatinya juga sedang buruk, kekasihnya sekarang sibuk setengah mati karena sedang di masa promosi album baru. Malam ini saja, Park Sooyoung malah menghadiri sebuah acara fashion padahal Sungjae ingin bermanja-manja.

"Sami-ya... Aku bosan" keluh Sungjae sambil menggelitik telinga Sami.

"Meow meow" jawab Sami cepat yang artinya 'kau sudah bilang itu delapan puluh enam kali hari ini'

Sungjae menggoyangkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan, membawa Sami dalam pelukannya merasa naik kora-kora. Ia tidak ada kegiatan sejak mendarat di Korea pagi ini. Manajernya mengantarnya pulang dengan ceramah panjang yang intinya ia harus istirahat atau masuk rumah sakit lagi. Pacarnya tak kalah ribut, Park Sooyoung mengomel saat ia menelpon minta perhatian, menyuruhnya tidur juga melarangnya pergi kemana-mana dan melakukan apapun, namun tidak bisa datang menemaninya. Ibunya pun setuju dengan Sooyoung sebelum pamitan minta jangan diganggu karena beliau sedang berlibur di Australia bersama teman-teman arisannya. Para hyungnya pun tak bisa diharapkan, semuanya sibuk dengan urusan masing-masing, tidak ada yang mau datang ke unitnya. Geng 95Linernya pun sama saja, lagi pula ia sedang tidak ingin bermain dengan mereka sekarang, nanti bisa muncul gosip lain.

Sungjae sudah tidur seharian, bermain game, menonton tv, menulis lagu, bahkan membaca buku namun saat ini pun masih pukul 8 malam. Ia sudah bosan luar biasa.

Katalk!

Suara notifikasi ponsel membuatnya membuka mata, akhirnya seseorang mencarinya setelah seharian dianggp kasat mata. Tangannya terjulur cepat meraih ponsel dari kantung celana. Dan akhirnya ia tersenyum melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

My Love
Oppa, bagus tidak?

❤My Love❤Oppa, bagus tidak?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cerita Pendek (SungJoy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang