Bab 2 - pt 1 [Masih di BuSAN]

3.5K 199 17
                                    

June duduk menyusul di dalam taksi setelah menutup pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

June duduk menyusul di dalam taksi setelah menutup pintu. Dia dan Jinhwan akan ke tempat selanjutnya.
Ia menatap pria kecil disampingnya. "Dingin?"

Jinhwan mengerut badannya lucu lalu mengangguk.

June tertawa dan tersenyum gemas pada Jinhwan. Diam-diam ia meraih tangan kiri Jinhwan dan menggosoknya di balik jaketnya.

Selang beberapa menit, mobil taksi itu berhenti di samping jalan. Dan keduanya turun tak lupa payungnya dibuka karena hujan gerimis.

"Ini rekomendasi restoran dari sopir taksi."

June mengangguk sebari memegang payung. Dan mereka melanglah beriringan menuju restoran itu.

"Ini makanan kami di Busan" ucap Jinhwan mendahului June untuk masuk kedalam Restoran Tradisional itu.

June mengekori sebari melipat payung dan menenteng kamera bertongsis menyusul Jinhwan.
"Biarkan aku mencobanya" ucapnya dengan aksen Busan.

Keduanya duduk disamping jendela. Dan Jinhwan mengangkat tangannya untuk memanggil pelayan restoran tersebut. "Permisi."

Wanita datang untuk mencatat pesanan mereka.

"Kami akan memanggang belut untuk dua orang."

June menatap Jinhwan dan mengelaurkan ponselnya lalu membuka aplikasi kamera untik memotret lelaki luci didepanya.
"Soju satu botol." Ucapnya setelah mengambil beberapa foto lelaki manisnya itu untuk menyebutkan pesanannya.

Wanita paru baya itu menatap keduanya tak percaya.

Jinhwan segera menengahi, "kami perlu mencicipi soju Busan."

Wanita paru baya itu membungkuk sedikit. "Baiklah. Mohon tunggu."

Keduanya mengangguk.

Jinhwan menatap June tak percaya. "Saya harap sajangnim tidak marah, kami minum di sore hari."

"Apa kau minum disore hari?" Lanjut Jinhwan meniru cara bicara Boss nya.

June tertawa.

Tak perlu menunggu lama, pesanan datang bersama belut segar yang diletakkan diatas pemanggang.

"Kita harus merekam suara." Jinhwan mengeluarkan alat ASMR nya dan mendekatkann pada desisan pemanggang yang sedang memanggang belut itu.

Sedangkan June, dia memasang Headphone untuk mendengar desisan pemanggang.

Lalu June beralih membuka tutup botol soju dan menuangkan pada gelas. Jinhwan tak melewatkan itu untuk merekam suara tuangan air beralkohol itu.

"Apakah baik?"

June mengangguk sebagai jawaban. Lalu ia memberikan cangkir kecil pada Jinhwan dan mengangkat cangkirnya untuk ber-Cheer ria.

Jinhwan meneguknya dengan satu tegukkan, disusun June yang berdesis setelah menegak minuman itu.

🔞BACKSTREET | ✖JunHwan✖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang