Delapan

610 75 0
                                    

Memories are playing in my dull mind
.
.
.


Saat aku sadar, wajah dan badanku terasa ngilu. Aku harus kembali kekelas.

Aku mengedarkan mata kesekitar. Lalu mengumpat pelan.

Ck, aku berada di ruang istirahat kantor, aku arus kembali beerja jika tidak ingin lembur malam iini.

Aku mendesah kesal.

Sampai kapan aku harus terjebak dengan masa lalu seperti ini? Aku bukanlah anak sekolahan lagi, aku sudah dewasa dan harus bisa bersikap layaknya orang dewasa.

"Oh kamu sudah baikkan?"

Aku menanggukkan kepala pelan lalu berjalan menuju meja kerja.

"Hei itu supervisor baru kita, teman sekelas kita dulu udah jadi bos aja. Kamu ingat kan, itu Kim Hanbin, anak populer incaran satu sekolah dulu."

Aku menoleh cepat. Benar, Kim Hanbin ada disana. Mata kami bertemu dan dia tersenyum padaku.

Benar, dia tersenyum sopan. Layaknya pertama kali bertemu dengan...orang asing.

Aku mulai bingung. Aku yang berubah sampai dia tidak mengenaliku, atau dirinya yang berubah agar tidak membuang waktu untuk mengenalku.

Aku menoleh kearah temanku yang menatap Hanbin dengan takjub. "Kenapa dia tidak mengenalku?"

Teman kantorku mengernyit heran. "Oiii, kamu siapa? Tentu saja Tuan populer tidak akan mengenal rakyat jelata seperti kita."

"Tapi.. aku dan dia... dulu kami... dekat."

"Sepertinya kamu terlalu banyak berkhayal dan kahyalanmu itu masuk kedalam folder kenangan. Yah, siapasih yang gak mau dekat dengan Kim Hanbin, anaknya asik sih."

Aku terdiam. Sepertinya begitu. Aku jadi mulai meragukan ingatanku.

....

Paper Hearts - IKON  Kim Hanbin FF [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang