That I always wonder what you're up to
.
.
.
"Sejak kapan?"
"Apa?"
"Kapan kamu menikah?"
"Sekitar setahun yang lalu."
"Kenapa tidak kamu beritahu.. aku.. sebelumnya... " Cicitku pelan.
"Ya elah gue gak keliahatan udah punya pawang ya?" Hanbin tertawa senang. "lagipula, masa pas masuk gue langsung bilang gue udah nikah, emang gue siapa? Sok penting banget."
"Tapi harusnya kamu gak bertingkah seperti orang yang masih single, dong." Aku tidak sengaja menaikan nada suaraku.
Hanbin menatapku kaget. Sial apa yang aku lakukan.
"Lo marah banget ya, maaf ya.."
"Bukan begitu."
"Gue tahu sebagai temen, nyembunyiin status kayak gini sama temen, kayak yang gak menghagai temen, kan."
"Ah..." Aku yang hendak melancarkan protes kembali mengatupkan mulut. Aku lupa, status kami tak akan berubah.
"Maaf, ya."
Aku menghirup kopi pekat untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Pahit benar-benar pahit.
"Tidak apa-apa. Berjanjilah kamu juga bercerita. Kamu bahkan tahu ceritaku. Kita teman, kadang aku juga penasaran tentangmu." Aku tersenyum santai.
Hanbin menganggukkan kepala senang. "Janji." Sahutnya.
Sialan. Umpatku setelah sekian lama.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Hearts - IKON Kim Hanbin FF [✔️]
FanfictionDalam ingatanku. Hari ini, kemarin, besok atau lusa. Kim Hanbin juga mencintaiku.