MOMDAD DIARIES (Complete)

CAST AND CHARACTER

MOMDAD DIARIES – SEQUEL, MY LITTLE JENNIE

Okay, aku buat sequel tapi dengan judul yang berbeda. Sebab sekarang Jennie bukan lagi anak SMA yang dipaksa nikah sama om-om wkwk, melainkan udah jadi keluarga bahagia sama suaminya yang masih si om-om itu alias Chanyeol. wkwk

Ini bukan chapter satu, melainkan chapter pembuka. Hehe

"Ayaaaah...mau mimi susu"

"Ayah.. Chan laper"

"Ayaaaaaah... baju tidur Leo yang samaan kayak Guanlin Wannaone disimpen dimana sama Bunda?"

Permintaan-permintaan dari mulut-mulut mungil anak kembar Chanyeol terus terdengar memenuhi ruang tidur sang ayah yang tanpa ditemani sang Bunda, alias isteri Chanyeol, Jennie. Chanyeol menggaruk kepalanya, dia berdiri dari duduknya dan menatap ketiga anaknya sambil berkacak pinggang. Bukan hanya ketiga anaknya yang rewel, sebenarnya kalau boleh jujur, Chanyeol-pun sangat ingin teriak-teriak atau mencak-mencak sambil ngeluh karena kehilangan Jennie.

Si kembar tiga pun hanya bisa mengedip-ngedipkan sepasang mata mereka sembari menatap takut pada Chanyeol yang terlihat bete akut.

"Haaah... yaudah, ayah bikinin Cherish susu sambil panasin makan buat Chan.. Leo, kamu buat hari ini libur dulu gantengnya, ga usah pake piama yang mirip guanlin. Pake aja baju tidur yang ada yaa..." Chanyeol menghela nafas.

Ketiga anaknya mengangguk terpaksa, terutama Leo yang sudah manyun karena diminta libur ganteng seharian ini.

"Yaudah, ayah mau ke dapur nih. Ada yang mau digendong?" karena tidak tega melihat ketiga anaknya memasang wajah memelas, Chanyeol pun menawarkan diri untuk menggendongnya untuk menuju dapur.

"Akuuuu!!! Aku! Akuuuu!!!" ketiga anaknya ribut mengacungkan tangan dan menghambur menuju tubuh jangkung Ayahnya untuk berebutan masuk kedalam gendongan.

Alhasil, Chanyeol harus menahan geli karena jemari anaknya berusaha menarik pakaian Chanyeol untuk naik kedalam gendongan.

"haha... iya satu-satu... Chan, kamu naik ke punggung ayah sini" Chanyeol membungkuk sehingga Chan si anak sulung dengan mudah naik keatas punggung Ayahnya, sementara Cheerish langsung memeluk lengan kanan Chanyeol, kemudian yang manja dan sok ganteng alias Leo memeluk lengan kiri Ayahnya yang tak kalah kuat dibandingkan punggungnya.

"Huuuuppp... siap anak-anakku?" Chanyeol mengetatkan rahangnya saat beranjak berdiri.

"SIAP AYAH!"

Cheerish menghadiahi Chanyeol kecupan di pipi, dan keempat orang itu pun bersama-sama menuju dapur untuk menyiapkan susu dan makan malam Chan.

Di dalam dapur, Chanyeol segera memasukkan makanan milik Chan kedalam microwave dan mulai membuat tiga gelas susu untuk anak-anaknya sebelum tidur.

Sekarang Chanyeol mengenakan pakaian berupa kaos putih polos tanpa lengan dan celana pendek selutut berwarna hitam, rambutnya agak berantakan karena sering diacak-acak oleh dirinya sendiri gara-gara stress ringan hidup tanpa Jennie. Ketiga anaknya menatap sosok sang ayah sembari duduk dimasing-masing kursi meja makan.

"Ayaah... bunda kapan pulang?" tanya Chan, si anak sulung yang irit bicara, pertanyaan Chan disambut tatapan terkejut dari Leo dan Cheerish yang sedari tadi hanya bertopang dagu.

Chanyeol menghentikan aktivitasnya di dapur dan menoleh sambil tersenyum tipis kearah Chan "emang kenapa? Chan kangen sama Bunda ya?"

Chan mengangguk malu, dia menghindari tatapan sayang Ayahnya dan segera menutupi wajahnya yang ganteng.