04

56 3 1
                                    

    beberapa tahun kemudian.
  
Di salah satu bukit terdapat seorang pemuda yang sedang menatap langit sore yang indah.

"ternyata kau disini . "ucap seorang pria seraya berjalan ke arah pemuda itu.

" ohh.... tuan Drackneal. "ucapnya lalu melanjutkan kegiatan nya tadi.

" apa ada yang kau pikirkan? "

" tidak "

" hah..... apabila kau memikirkan kedua orang tua mu karena sudah lama tidak bertemu, kau bisa tinggal bersama mereka. Excel "

Orang yang di sebut Excel itu pun berbalik dan berlalu dari tempat itu,

Tapi sebelum dia pergi ia berbalik dan mengatakan,

"aku memang merindukan mereka, tapi aku tidak akan melalaikan tugas ku hanya karena itu."

"hahaha kau orang yang setia pada suatu hal, atau mungkin karena gadis itu? "

" ha.... apa yang kau bicarakan? "

" tidak, oh ya lebih baik kau pergi ke guild sekarang ,ada tugas untuk mu. "ucap Drackneal lalu pergi meninggalkan Excel.

" satu lagi, apabila kamu telah selesai dengan tugas mu aku ingin kau melakukan sesuatu. "

" apa itu? "

" akan ku katakan nanti. "ucap Drackneal lalu menghilang ke dalam hutan yang lebat.

Keesokan harinya di depan gerbang sekolah menengah Excel sedang berdiri menunggu seseorang yang tidak lain adalah sora.

" cih dasar, dimana dia sudah jam segini belum datang juga. "

" Excel......... "ucap seorang perempuan yang tengah berlari menghampiri Excel.

" dari mana saja kamu "

" maaf... tadi aku bangun kesiangan..... jadi akhirnya aku terlambat. "ucap sora yang sedikit tersengal sengal karena kelelahan.

" ini "ucap Excel seraya memberikan air minum pada sora.

" terima kasih....... "ucap sora bahagia dan langsung meminum air yang diberikan oleh Excel.

Sora pun menghabiskan air tersebut lalu tersenyum.

" Excel... ini, gomawo "ucap sora seraya memberikan botol minum milik Excel.

' cih.... dasar, malah di habiskan. ' gerutu Excel seraya meletakkan botol minum nya ke dalam tas.

Setelah itu Excel pergi ke dalam sekolah dan meninggalkan sora di depan gerbang, sora yang melihat Excel pergi pun langsung mengejar nya.

"Excel...... tunggu.... "ucap sora seraya berlari mengejar Excel.

Di tempat lain

Keita dan ketiga temannya tengah berjalan menelusuri koridor untuk mencari sora.

" Keita apa kau yakin bahwa sora sudah berangkat. "ucap hyura pada Keita.

" tentu saja sudah, dia berangkat bersama ku tadi tapi saat di jalan dia bilang ada urusan jadi aku berangkat duluan. "jawab keita

" itu artinya dia belum berangkat! "ucap keira pada keita.

" itu dia sora. "ucap kaoma seraya menunjuk ke arah depan,

mereka pun langsung melihat ke arah depan, dan disana terdapat sora dan Excel yang sedang berjalan menuju ke arah mereka.

" Sora....... "panggil keita seraya melambaikan tangannya.

SAINT SEIYA: "SAVE YOUR ATHENA".Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang