SAINT SEIYA: "SAVE YOUR ATHENA".

Perang Harga Diri

"sora mau kah kau menjadi kekasih ku?"  ucap Excel seraya tersenyum.

melihat itu Gabriel pun pergi dari tempat tersebut mencoba agar tidak mengganggu hal yang telah di rencana kan pemimpinnya itu.

di tempat lain keita dan ketiga temannya tengah mencari sora, mereka bertanya pada salah satu teman sora dan ia menjawab bahwa sora pergi ke taman belakang bersama Excel.

mendengar itu keita menjadi khawatir lalu pergi ke taman belakang dengan terburu buru.

saat sampai di sana ia melihat sora tengah duduk berhadapan dengan Excel.

keita mencoba mendengar kan apa yang mereka bicarakan,

ia terkejut saat mendengar pernyataan cinta Excel, dan tanpa aba aba ia langsung berlari ke arah mereka.

ketiga teman keita mencoba mencegah tapi tidak bisa.

"SORA..!! "teriak keita saat sudah berada di depan mereka berdua.

"keita..?"  ucap sora yang terkejut melihat keita yang tiba-tiba saja ada di depan nya.

"jangan pernah kau percaya dengan orang seperti dia. yang telah menghancurkan sanctuary. " ucap keita dengan amarah yang menggebu gebu.

Excel hanya tersenyum lalu berdiri dan berjalan ke arah keita.

" apakah kau cemburu? " tanya Excel dengan nada bicara yang menantang.

" apa maksud mu. "ucap keita dingin dan mencoba menahan amarah yang sempat ia keluar kan tadi.

tanpa menjawab Excel berjalan ke arah sora lalu berlutut.

ia tersenyum lalu berkata." hey, apakah kau tau. aku menyukai mu di saat pertama kali aku menolong mu. "

Sora membulat kan mata nya lalu berkata."  a.. apakah itu benar..? "

Excel mengangguk lalu memasang kan sesuatu di jari sora.

sora tersenyum bahagia karena melihat sebuah cincin yang cantik melingkar di jari manisnya.

" Excel... aku juga mencintai mu, Excel aishiteru. " ucap sora sambil memeluk Excel dengan erat.

keita yang melihat itu pun marah lalu menarik Excel dan memukul nya.

namun dengan sigap Excel berhasil menghindari nya.

Excel tersenyum lalu mengambil sikap bertarung, keita yang terlanjur marah pun langsung menyerang Excel.

namun hal tersebut dapat di hindari oleh Excel dengan baik, sora mencoba untuk melerai mereka.

sora melerai mereka dengan kekuatan yang tersembunyi milik nya, kekuatan tersebut dapat membuat orang di sekitarnya berhenti bergerak bahkan dapat menghentikan waktu namun hanya sebentar.

Excel dan keita pun tidak dapat bergerak mereka terdiam di tempat mereka seperti patung.

'akhirnya keluar juga kekuatan yang dimilikinya. ' ucap Excel dalam hati sambil tersenyum.

"aku ingin kalian berhenti..!!  " ucap sora dengan lantang.

ketiga teman keita datang mendekat tapi mereka juga terkena jurus tersebut, sekarang mereka berlima hanya diam dan mendengarkan kata kata yang tidak bermanfaat dari mulut sora.

" apabila aku tidak menyukai nya aku tidak akan pernah mau melakukan ini. " ucap Excel bergumam.

" heh.... kau kira aku juga mau. " ucap keita menanggapi.

" kau kan teman nya dari kecil, ku kira kau sudah paham sifat nya. " ujar Excel.

" kau tau ini adalah sifat sora yang paling ku benci. " ucap keita.

" ohh. " jawab Excel singkat lalu melihat ke arah sora.

'apa dia tidak lelah berbicara terus?' tanya Excel dalam hati, tiba-tiba saja wajah sora terlihat pucat dan jatuh pingsan.

mereka berlima pun terlepas dari jurus tersebut lalu pergi untuk menolong sora.

keita langsung membawa sora pergi dan diikuti ketiga temannya sedangkan Excel hanya berdiri di sana dan tidak membantu nya.

"bagaimana tuan Excel..? " tanya Gabriel sambil keluar dari belakang pohon.

" sepertinya akan ada sedikit perubahan dalam rencana ini . " Excel berbalik lalu mendekati Gabriel.

" tetap awasi mereka berempat! " perintah Excel dan di angguki oleh Gabriel.

Collosium, pusat kepemimpinan saint plaides di bumi.

disana adalah tempat para saint plaides di latih dan dibimbing, tempat ini juga merupakan pusat pemerintahan para saint plaides.

mereka di pimpin oleh seorang saint plaides yang disebut dengan adamantide, ia adalah saint plaides dengan kekuatan yang terhebat.

disalah satu ruangan megah yang ada di collosium terlihat seorang tengah berjalan,

"tuan, seseorang dari guild ingin bertemu dengan anda. " ucap orang tersebut

" siapa? " tanya orang yang tengah duduk di singgasana dengan pelan.

" ia adalah Excel, tuan. "

"biarkan dia masuk. " ucap seorang yang tengah duduk di singgasana tersebut,
orang itu adalah adamantide pemimpin para saint plaides.

"apa yang ingin kau katakan? " tanya adamantide pada Excel.

" ini tuan...... " Excel memberikan sesuatu pada adamantide.

to be continue