pertarungan yang terakhir

43 3 1
                                    

sekarang Drackneal sedang berada di tempat yang luas dan hanya berwarna putih.

"apa yang terjadi?, dimana ini...? " Drackneal mengedarkan pandangan nya, tapi yang ia lihat hanya warna putih.

" hai, Drackneal bagaimana keadaan mu." suara berat khas seorang laki-laki mengejutkan Drackneal.

Drackneal langsung berbalik saat tau siapa yang memanggil nya tadi.

"t... tuan, tuan raiga..... " ucap Drackneal yang tergagap karena terkejut.

" kau sudah sedikit tua, Drackneal. " ucap orang yang mirip dengan raiga gemini, sambil berjalan mendekati Drackneal.

" bukankah anda sudah... " ucap Drackneal menggantung.

" hahahaha itu benar sekali, tapi... aku hanyalah bayangan darinya.

aku adalah wujud dari cloth ini, dan kau bukanlah wujud dari renkarnasi tuan ku...... " ucap orang yang menyerupai raiga tersebut.

lalu ia tersenyum dan berkata. " kau tidak pantas mengenakan ku..... "

Drackneal mematung dan mulai membulatkan matanya.

nafas nya tercekat, tubuhnya bergetar dan pandangan nya mulai kabur.

Tiba-tiba wujud dari raiga gemini tersebut memancarkan cahaya hingga menutupi tubuh raiga.

disisi lain....

shun dan seiya melihat Drackneal memancarkan cahaya yang sangat terang.

mereka mengira Drackneal akan mengeluarkan jurus yang mengerikan, lalu tanpa aba aba seiya langsung terbang ke arah shiryu dan hyoga, lalu mengeluarkan teknik athena shield yaitu cahaya yang berbentuk bola dan berada di sekitar orang yang memanggil nya.

sedangkan shun, ia mengeluarkan rantai nebula nya dan melingkarkan ke seluruh tubuhnya.

namun.... tiba-tiba saja cahaya tersebut menghilangkan, lalu terlihat lah Drackneal tapi cloth yang ia kenakan tadi terlepas dari tubuhnya.

dan cloth tersebut pun mulai menghilang, Drackneal yang tidak ingin rencananya gagal begitu saja itu pun akhirnya mengeluarkan cloth perak dragon milik nya.

seiya yang tengah mengeluarkan athena shield hanya bisa terdiam melihat hal tersebut.

kemudian shun pun mendatangi seiya. "seiya, lebih baik kita pergi mengamankan hyoga dan shiryu!. selagi Drackneal belum menyadari kita! . "

seiya pun mengangguk mengiyakan usulan shun.

seiya pergi membawa hyoga lalu shun membawa shiryu.

di lain tempat.... sora yang menemukan Excel terkapar tidak sadar kan diri itu pun langsung membawa nya pergi.

ia mencoba menyelamatkan Excel dengan sekuat tenaga, namun hal tersebut tidak membuahkan hasil .

"Excel... hiks hiks " tangis sora di saat Excel tidak kunjur bangun.

namun tiba-tiba sebuah cahaya keluar dari tubuh Excel. cahaya tersebut lama kelamaan mulai menyebar lalu cahaya tersebut berubah menjadi cloth.

sora yang melihat itu pun terkejut dan mencoba membangunkan Excel.

lalu luka yang ada di tubuh Excel pun menghilang.

hingga akhirnya cloth tersebut terpasang sempurna di tubuh Excel, kemudian Excel terbangun.

Excel terkejut melihat sora yang ada di samping nya , tanpa menunggu lama. Excel langsung memeluk sora dan mencium nya.

sora pun terkejut dan diam, hal tersebut malah membuat wajah nya memerah.

Excel berterima kasih sambil memeluk sora, sora yang diperlakukan seperti itu pun hanya terdiam tanpa kata kata.

Excel lalu memopong sora dan beranjak pergi dari sana,sora tersenyum bahagia lalu memeluk erat tubuh Excel saat berada di gendongan Excel.

saat di perjalanan Excel bertemu dengan seiya dan lainnya, lalu ia menyerahkan sora kepada mereka dan berlalu dari sana untuk mencari Drackneal.

di tempat lain, Drackneal yang telah selesai mengeluarkan cloth miliknya tanpa ada halangan itu pun langsung mendarat.

ia mengedarkan pandangannya mencari seseorang.

"mencari sesuatu? tuan neal. " ucap Excel yang berada di belakang Drackneal sambil tersenyum.

Drackneal terkejut bukan main, karena yang ia tau Excel telah ia bunuh namun sekarang ia berada di depannya.

lalu Drackneal tertawa karena menyadari suatu hal.

" apakah cloth tuan raiga sudah memilih mu..? " ucap Drackneal seraya tersenyum.

tanpa aba aba Drackneal mengeluarkan pedang nya lalu menyerang Excel.

karena sudah paham dengan pola penyerangan Drackneal, Excel pun tak kesulitan untuk mengimbangi Drackneal.

lalu tanpa Drackneal sadari Excel menyerang nya dengan bola plasma yang berwarna putih.

dan hal tersebut membuat Drackneal terpental dan menabrak reruntuhan, Drackneal terluka cukup parah.

lalu seiya datang dengan wujud setengah kudanya dan menyarankan Excel untuk menyerang Drackneal dengan bersama.

setelah itu seiya mengeluarkan panah nya dan mulai membidik Drackneal yang sedang terjatuh.

tanpa membuang waktu, Excel juga langsung mengeluarkan bola plasma berwana hitam yang berukuran cukup besar.

melihat hal itu Drackneal tidak tinggal diam, ia pun ikut mengeluarkan jurus nya.

tubuh Drackneal di selubungi energi merah yang membentuk seekor naga yang cukup besar.

lalu seiya dan Excel melepas serangan nya bersamaan, tanpa menunggu lama Drackneal juga ikut melepaskan serangan nya.

serangan Excel dan seiya pun menyatu, lalu.. serangan tersebut berbenturan dengan serangan Drackneal.

namun serangan Drackneal tidak dapat menandingi serangan gabungan dari Excel dan seiya.

alhasil serangan milik Excel dan seiya berhasil mengenai Drackneal dengan telak,

Drackneal terhempas sangat jauh hingga membuat cloth yang ia kenakan hancur tak tersisa.

lalu seiya mendatangi Drackneal yang sudah tak berdaya.

saat seiya sudah berada di hadapan Drackneal, tiba-tiba saja Excel menghadang nya.

lalu........

to be continue
yee.... akhirnya sudah mau ending

SAINT SEIYA: "SAVE YOUR ATHENA".Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang