The Magic Bracelet (hiatus)

11. prajurit

_________________(dikantin)____________

aku memasuki kantin , dan ya seperti biasa semua murid menatapku dengan berbagai macam tatapan ada yang kagum, tidak suka, iri,dan masih banyak lagi

"kei , buruan dong nyari tempat duduk nya"ucapku karena risih dengan tatapan semua murid

"sabar dong , aku tau kamu risih dengan tatapan mereka kan" ucap keira yang kujawab dengan anggukan 

"flora... keira..." terdengar suara teriakan dari arah belakang ku ,yang membuatku dan keira memutar badan , dan kami mendapati tiara yang berteriak sambil melambaikan tangannya 

"huftt.. gak usah teriak gitu juga kali.., malu tauk" ucap keira , yang dibalas dengan cengiran tiara

"eh kalian mau pesan apa biar aku yang pesanin" ucapku aku sengaja ingin pergi memesan untuk menghindari tatapan dari murid murid yang mejanya berada dekat dengan mejaku , jujur saja dengan ditatap seperti itu oleh mereka membuatku risih , bagaikan aku telah melakukan sebuah kesalahan besar 

"aku bakso sama es teh"ucap keira

"aku mie ayam ,minumnya sama kan saja" ucap tiara 

"aku sama kayak keira, tapi minumnya es jeruk" ucap vadia 

lalu aku membelikan mereka makanan yang mereka pesan , dan tak perlu lama lama aku sudah selesai memesan 

aku berjalan kearah meja yang ku tempati tadi ,sambil membawa nampan yang berisi makanan pesanan kami,saat aku sampai di depan mejaku , aku melihat ternyata loren dkk juga duduk di tempat itu, aku menghela nafas lelah , aku berjalan mendekati mereka

"ini"

"ini"

 ucapku bersamaan dengan seseorang yang ada di sebelahku , aku menengok kesebelah kiriku dan mendapatkan wajah datar dan dingin yang dimiliki oleh renza , lagi lagi aku menghela nafas lelah dan duduk disebelah keira

"flo kau memesan apa" tanya keira

"ini" ucapku lalu mengambil milkshake yang berada di atas nampan itu

"hanya itu"tanya keira 

"hm"

"kenapa, biasa nya kau semangat sekali kalau soal makan " ucap keira lagi

"entahlah, aku tidak mood" ucapku yang hanya dijawab anggukan oleh keira 

sebenarnya perasaanku saat ini sedang buruk, entah karena apa ,aku menjadi gelisah , dan merasa bahwa hal yang buruk akan terjadi 

"jangan berbohong" ucap nicho tiba tiba

"maksudmu"tanyaku bingung 

"aku mind reader , kau tahu itu kan"ucap nicho

"hm lalu" ucapku mengangkat sebelah alisku

"aku tahu saat ini kau, pasti sedang gelisah, tapi, kenapa aku tidak bisa membaca pikiranmu,aku hanya bisa mengetahui perasaanmu saat ini"ucap nicho balik bertanya padaku

"apa itu benar flo, kau gelisah, tapi karena apa"tanya keira 

"ya.. itu benar, tapi aku tidak tahu kenapa aku gelisah begini"ucapku frustasi

"kakak"teriak seorang gadis dibelakangku, yang sontak membuatku kaget, yang ternyata itu sofia adik nicho, tapi mengapa ia terlihat panik

"ada apa sofia"ucap nicho langsung berdiri dari duduknya karena melihat adiknya yang panik

"aku merasakan ada yang aneh kak, aku merasa semua tumbuhan diluar sekolah gelisah kak, aku tidak kuat "ucapnya dan langsung menutup kedua telinganya dan terduduk dilantai yang membuat semua pandangan melihat ke Arah kami