21. memory

1K 51 3
                                    

Tapi beberapa detik kemudian rasa sakit menyebar keseluruh tubuhku seakan beribu panah menancap disekujur tubuhku

Author pov

Setelah menusukkan jarum ke ibu jari mereka , flora dan renza merasakan bajwa tubuh mereka sangat  sakit

Wajah renza menjadi sangat pucat , dengan Keringat yang terus bercucuran , dan darah berwarna hitam keluar dari ibu jarinya

Flora terus menangis, dengan wajah pucat darah hitam juga keluar dari ibu jari mereka

hal ini menyebabkan mereka yang melihatnya menjadi panik dan takut karena darah hitam terus keluar dari jari mereka berdua , dan darah yang keluar tidak sedikit tapi sangat banyak

Baru kali ini flo merasakan rasa sakit separah ini ,  flora ingin memegang tangan keira , tapi takut kalau kekuatannya akan menyakiti keira , hingga dia hanya mengepalkan tangannya hingga tangannya berdarah karena tertusuk kuku kuku nya , merasakan tangannya yang berdarah ,flora menyembunyikan tangannya itu dibawah meja

"apa yang terjadi , flora kenapa tangannya berdarah , renza cepat hentikan pendarahan di tangan flora ini akan berbahaya bagi kalian berdua jika flora kekurangan darah" tiba tiba renza mendengar suara ratu atau ibu flo dikepalanya saat telepati itu terputus , renza langsung menengok ke arah flora dan melirik tangan flora yang disembunyikan dibawah meja

" bodoh , apa yang kau lakukan" ucap renza kesal dengan nada yang tinggi sambil menarik tangan flora yang tadinya disembunyikan di bawah meja  , dan suaranya yang tiba tiba itu menyebabkan kantin yang tadinya berisik menjadi sepi , karena suara renza yang tiba tiba

"eh.. Itu.. A.. Aku.... ... ... Ma... Maaf.. Aku-" sesal flora dan mencoba berbicara sekuat tenaga tetapi disela oleh renza

" ada yang punya kain , untuk menutupi luka ini ?" tanya renza sembari mengangkat tangan flora yang terluka dan menatap sekelilingnya

"heee , kenapa tangan flora seperti ini ??" ucap keira terkejut melihat tangan flora yang sudah penuh darah

" sini , biar aku yang menutupi luka nya" ucap tiara membawa kain dan menutupi luka flo dengan kain itu 


Hingga beberapa menit kemudian darah hitam berhentih keluar dari jari mereka berdua , disaat yang bersamaan mereka berdua pingsan karena kelelahan

Flora Pov

"uugh , aku dimana , kenapa kepalaku sakit sekali " gumamku sambil memegang kepala ku , kutatap sekelilingku dan menemukan aku berada di uks sekolah

Kulihat ada kak zai disamping kanan menggenggam tangan ku , eh tapi tunggu dulu , kan tangan ku sedang ada memegang kepala karena kesakitan tadi

Kulirik ketempat yang aku duduki saat ini , disitu aku melihat diriku sedang berbaring

"hee... , apa yang terjadi , apa aku sudah mati , kak zai , apa kau melihat ku kak zai kak zai !!!" teriakku ke kak zai , saat aku mencoba menyentuhnya tangan ku malah menembus kak zai

"kenapa ini apa yang-" ucapan ku terhenti karena , sakit kepala yang tiba tiba menghampiriku

Tapi sekilas aku mendapat sebuah ingatan yang menurutku sangat familiar , oh aku ingat sekarang !!

"halo  , kita bertemu lagi !!" terdengar suara anak kecil dan saat melirik ke sebelah kiri , aku menemukan sosok seperti boneka beruang dengan sayap dipunggungnya

The Magic Bracelet (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang