The Magic Bracelet (hiatus)

22. buku dan segel

Aku sampai dilantai paling atas dan Di rak paling ujung , aku melihat sebuah buku yang sangat tua , aku mengambil buku itu dan mengeluarkan banyak debu dari buku itu

Saat membuka buku itu

Brak

Suara sesuatu yang terjatuh mengagetkan ku

Aku melihat kebawah kakiku , sebuah kertas terjatuh dari dalam buku tua yang sedang kupegang

Tetapi kenapa suara nya saat terjatuh seperti yang terjatuh adalah batu bukan kertas

Akupun mengambil kertas itu tetapi ternyata itu bukan kertas biasa , kertas itu bahkan sama beratnya dengan buku yang pegang saat ini

"flora flora , lima menit lagi , tubuhmu harus bangun , cepatlah kembali" ucap lili yang dari tadi mengikutiku

" oh iya kau benar " ucapku lalu memasukkan kembali kertas itu ke buku tadi dan mengembalikan buku itu ketempatnya semula

Segera aku pun berlari ke uks , jangan bertanya kenapa aku tidak menggunakan teleportasi , itu karena aku masih lemah jadi aku tidak bisa mengeluarkan element ataupun menggunakan bakatku saat aku berupa roh

Karena hal itu juga , saat aku kembali ke tubuhku aku tidak dapat mengingat yang kulakukan saat aku berwujud roh , yah kalo tidak salah itu yang lili katakan

Sampainya di uks aku langsung kembali ke tempat aku tidur dan memejamkan mata , dan beberapa detik kemudian aku terbangun lagi

Aku sangat pensaran dengan isi buku itu , aku pun membuka mata ku dan kulihat kak zai tertidur disampingku

Ehh , tapi tunggu dulu , kenapa aku masih mengingat hal yang terjadi saat tubuhku pingsan

"Lili??" gunamaku saat melihat lili ada di depan ku saat ini , sedangkan lili memasang wajah terkejut

" heee kau bisa melihatku ??" tanya lili yang kujawab dengan anggukan

" waaah , berarti kau sudah cukup kuat sekarang " ucapnya sembari melompat lompat karena senang , aku yang malihatnya melompat di udara hanya dapat menatapnya aneh

Aku merasakan kalau kak zai bergerak
"cepat , sembunyi sana , kakak ku bisa melihatmu" bisikku padanya

" hehehe tenang saja , aku adalah roh tidak ada orang yang bisa melihatku , kecuali kamu karena kita adalah partner , tapi aku akan pergi dulu , karena sangat lelah" ucap lili , dan aku hanya mengangguk

" flora ?, kau sudah bangun , apa ada yang sakit ?" tanya kak zai sambil melihatku dengan khawatir

" aku sudah baikan , kakak tenang saja" ucapku sambil tersenyum ke kak zai

"hufft syukurlah kalau begitu" ucap kak zai sambil mengelus kepala ku

"oh iya , apa yang terjadi dengan renza?" ucapku basa basi walaupun aku sudah mengetahui keadaannya saat ini

"oh dia ada disebelah , sepertinya dia belum bangun" ucap kak zai sambil melirik ke horden disebelahku

"kak, apa kakak sudah mengetahui siapa yang meracuni kami ??" tanyaku khawatir yang dijawab sengan gelengan pelan dari kak zai