Kembali dengan work baru.
Hati-hati, satu part ini berisi narasi.
Semoga bosan...
~pag~Kyungsoo's POV
Jam kerja telah usai. Seperti biasa, aku akan berbaur dengan ribuan karyawan lain untuk berdesak-desakan di transportasi publik. Aku tidak punya pilihan lain selain ikut berdesak-desakan. Aku tidak mampu membeli kendaraan pribadi untukku.
Namaku Do Kyungsoo, pemuda berusia 25 tahun. Merupakan karyawan swasta di salah satu perusahaan di Korea Selatan.
Hidupku sangat monoton. Bangun-bekerja-pulang-tidur, aktivitas yang kulakukan sehari-hari. Aku tidak punya pilihan karena aku bukan orang kaya yang bisa membeli apapun yang kuinginkan.
Keluargaku seorang petani di salah satu daerah Korea Selatan. Jangan bayangkan petani yang memiliki beratus hektar tanah olahan. Keluarga kami bahkan tidak sampai memiliki satu hektar. Hasil panennya cukup untuk membiayai hidup sehari-hari dan biaya sekolah aku dan kedua adikku.
Aku sulung dari tiga bersaudara. Selesai sekolah, aku merantau ke Seoul. Awalnya untuk merubah nasib kami. Ternyata Seoul berbeda.
Ibukota lebih kejam daripada ibu tiri...
Aku memang menyisihkan sebagian gajiku untuk kedua orangtuaku. Aku ingin adik-adikku bisa sekolah. Namun, dengan aku mengirim sebagian gajiku, aku tidak memiliki tabungan. Aku harus menahan diri untuk tidak bersenang-senang selama di Seoul.
"Hah... Hidupku membosankan..." Aku kembali mengeluh saat keluar dari kereta. Aku tidak bosan-bosannya mengeluh betapa membosankannya hidupku. Aku ingin menikmati masa mudaku seperti orang kebanyakan, tetapi aku memiliki keterbatasan.
Dari stasiun kereta, aku berjalan kaki menuju ke tempat tinggalku. Aku menyewa rumah atap yang sangat sederhana sekali. Hanya ada satu ruangan untuk tidur, sebuah kamar mandi kecil dan dapur mini yang sangat sangat sangat mini.
Namun, ada hal yang selalu menggangguku begitu keluar stasiun. Aku merasa seperti di amati oleh seseorang. Beberapa kali aku mencari sosok yang menggangguku, tapi aku tidak pernah menemukannya.
*****
Chanyeol's POV
Aku menunggu di stasiun kereta ini setelah berburu. Mencari sosok yang selalu kuamati 3 tahun belakangan ini.
Itu dia! Seorang pria yang tidak terlalu tinggi, mengenakan seragam kerja dan berjalan menuju tempat tinggalnya. Aku mengikutinya menuju tempat tinggalnya. Hal rutin yang kulakukan sejak bertemu dia pertama kali.
Namaku Park Chanyeol, aku lahir pada tahun 1744. Benar, usiaku sekarang sudah 274 tahun. Aku bukan manusia, tetapi aku berwujud manusia.
Hanya saja, aku tidak bisa bernafas, darahku tidak mengalir, jantungku tidak berdetak dan aku menyukai darah.
Ya, benar. Aku adalah seorang vampire yang sudah melewati waktu yang cukup panjang. Banyak peristiwa di dunia yang sudah kulalui. Aku menyaksikan Perang Dunia I dan II, aku juga menyaksikan tenggelamnya kapal Titanic, bahkan aku ikut berperang saat Korea Selatan, tanah kelahiranku memperjuangkan kemerdekaannya.
Hanya satu yang kusesalkan, kenapa aku tidak dilahirkan lebih cepat? Aku ingin bertemu saat Yesus dilahirkan dan memberitakan kebenaran. Aku ingin bertanya pada-Nya, apakah menjadi vampire adalah dosa yang besar?
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ ᴘᴀʀᴋ
Fanfiction#14 [Private Story] [Chansoo] [BL] [21++] Park Chanyeol hanya bisa menjadi pengintai selama bertahun-tahun. Kyungsoo yang dari penampilan fisik tidak begitu menarik tapi selalu mengusik indra penciuman seorang Chanyeol yang berwujud vampire. Bagaima...