VP-7

2.4K 500 129
                                    

👆👆👆
Sebelum baca, nonton MV EXO yang TEMPO dulu. Biar viewers-nya nambah.

Trus, jangan lupa ikutan dan bantu promosiin event ini yaa...
Kapan lagi kita senang2 bareng sama Chansoo Shipper.
Ga ikut, nyesal. 😁
👇👇👇

 😁👇👇👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
*****


Kyungsoo panik dan segera membopong Chanyeol. Dia sedikit kaget saat merasakan tubuh Chanyeol yang sangat dingin. Ini pertama kalinya Kyungsoo bersentuhan kulit dengan Chanyeol.

"Tubuhmu dingin sekali. Kita harus ke Rumah Sakit."

"Tidak. Sehun..."

"Siapa Sehun? Kau bisa mati jika tidak ditangani dokter."

"Panggilkan Sehun..." Chanyeol berujar lemah saat Kyungsoo menyandarkan tubuh Chanyeol di atas sofa.

"Aku tidak tahu siapa itu Sehun. Bagaimana aku bisa memanggilnya?"

Brak!

Terdengar suara sebuah pintu yang dibuka secara paksa. Kyungsoo sedikit merasa jengkel dan siap mengeluarkan sumpah serapah dari bibir manisnya. Namun, mulutnya tiba-tiba bungkam saat melihat siapa yang masuk. Pria tinggi yang rupawan, bagaikan titisan dewa yang turun ke Bumi.

"Sehun... Aku sekarat..." Chanyeol berujar lemah saat pandangan matanya mengarah ke sosok yang baru saja merusak pintu apartemennya. Tidak sempat lagi berfikir bagaimana Sehun bisa mengetahui keberadaannya dan tahu saat Chanyeol membutuhkan vampir pucat itu.

"Ck! Selalu merepotkan! Apa yang membuatmu sekarat?!"

"Aku haus..."

"Sudah berapa hari?"

"Mungkin sudah seminggu."

"Dasar idiot! Kau mau mati?!"

"Aku tidak bisa meninggalkannya, Sehun..."

"Pergi sana. Sesekali pergunakan otakmu, walau sedikit." Sehun berujar ketus dan kasar.

Chanyeol yang memang sangat membutuhkan Sehun kali ini, membiarkan saat pria pucat itu menghinanya. Biarkan saja, Chanyeol membutuhkan Sehun saat ini. Nanti jika Chanyeol tidak lagi sekarat, dia akan membalasnya.

ᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ ᴘᴀʀᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang