ᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ ᴘᴀʀᴋ

VP-11

Sebelum baca, wajib putar video diatas. Agar viewernya nambah
👆👆👆
EXO - Kokobop
Goes to 200M viewer.

Suasana hening sudah mendominasi apartemen Chanyeol. Semuanya sudah masuk ke kamar untuk beristirahat, ---setidaknya begitu pemikiran Kyungsoo, walaupun sebenarnya vampire tidak tidur, mereka mayat hidup. Tidak terkecuali kamar Kyungsoo yang temaram, hanya cahaya sinar bulan yang masuk melalui jendela kaca.

Kyungsoo berbaring di ranjang. Wajahnya tampak damai dalam tidurnya. Dadanya turun naik dengan teratur. Disudut kamar, ada Chanyeol yang bersembunyi dalam kegelapan. Memperhatikan Kyungsoo, tidak melewatkan sedetik pun.

"Aaaarrrggghhh..." Kyungsoo bergerak gelisah.

Mimpi itu lagi. Sejak penyerangan malam itu, Kyungsoo kerap mendapatkan mimpi buruk. Dia akan merasa badannya panas dan mengalami kesakitan luar biasa.

"Chanyeol, tolong aku..." Kyungsoo bergumam dalam tidurnya.

Seulas senyum muncul di wajah Chanyeol. Namanya disebut dalam mimpi Kyungsoo, walau hanya mimpi buruk.

"Akh!" Kyungsoo bergerak gelisah lagi.

Mau tidak mau Chanyeol berjalan mendekati ranjang Kyungsoo. Ingin membangunkan Kyungsoo dari mimpi buruknya itu.

"Aaaarrrggghhh...!!!" Kyungsoo berteriak sambil memaksa dirinya untuk duduk. Nafasnya terengah-engah dengan keringat yang membasahi pelipisnya.

"Kyungsoo, kau baik-baik saja?" tanya Chanyeol saat Kyungsoo duduk di ranjangnya dengan nafas terengah-engah.

"Hah~ hah~ hah~ apa yang kau lakukan disini Chan?" Kyungsoo balik bertanya.

"Aku mendengar suaramu," jawab Chanyeol setengah berbohong. Padahal semenjak Kyungsoo memejamkan matanya, Chanyeol sudah berada disana.

"Aku bermimpi buruk," ujar Kyungsoo sambil menatap Chanyeol dengan sendu. Sebenarnya dia menginginkan sebuah pelukan untuk menenangkannya.

"Hanya mimpi buruk. Tidurlah. Aku akan menunggumu disini."

"Aku tidak bisa tidur lagi. Aku terlalu takut."

"Kau bermimpi apa?" tanya Chanyeol dengan sabar.

"Ada makhluk lain yang menyerangku. Dia seperti manusia, tapi tampak menyeramkan. Dia menggigit lenganku, membuat badanku rasanya terbakar."

"Itu hanya mimpi," Chanyeol berujar sambil menutup fakta kalau Kyungsoo sudah pernah mengalami sebelumnya.

"Iya, hanya mimpi," ujar Kyungsoo dengan suara lemas. Apalagi yang bisa dia lakukan? Rasanya seperti nyata, tetapi yang dikatakan Chanyeol memang benar.

"Mau berjalan-jalan?" Chanyeol menawarkan saat melihat kekecewaan di wajah Kyungsoo.

"Ini sudah malam. Apa yang bisa kita lakukan jam segini?"

"Kita bisa menyelinap di taman bermain."

"Oke!" Kyungsoo menjawab sangat cepat. "Siang hari kalian tidak mengijinkan aku keluar, tapi aku sangat senang karena malam hari kau justru membawaku berjalan-jalan."

"Bersiap-siaplah. Sebelum matahari terbit."

"Sebentar." Kyungsoo turun dari ranjangnya dan mengambil kaos lengan panjang dari dalam lemarinya. Kyungsoo tidak ingin kedinginan diluar sana.