Sehun meletakkan sebuah jimat di depan pintu ruangan kamar perawatan Nyonya Do. Jimat yang diperolehnya dari Yunani saat dia tinggal disana selama puluhan tahun. Jimat ini dapat menangkal vampire lain dan memberitahu batas wilayahnya. Agar Kyungsoo dapat terlindung dari vampire lain saat Chanyeol tidak ada atau Sehun sedang berlindung dari sinar matahari.
Memang saat siang seperti ini, vampire tidak bisa berkeliaran. Namun, Sehun berjaga-jaga memastikan Kyungsoo tetap aman dari serangan vampire atau manusia suruhan vampire lain.
"Pastikan keluarga pasien Do Kyungsoo tidak keluar ruangan sampai saya kembali. Apapun kebutuhannya, kalian harus penuhi." Sehun juga meninggalkan pesan kepada kedua pengawal manusia yang dia sewa untuknya.
Sementara itu Chanyeol sedang membereskan urusannya. Mencari tempat agar Kyungsoo aman dari vampire lain yang saat ini sangat tertarik padanya. Bagaimana caranya Chanyeol bisa terhindar dari sengatan matahari, biarkan itu menjadi urusan dia.
Demi memperjuangkan cinta, Chanyeol mampu berkorban banyak.
*****
"Malam ini aku akan membawa Kyungsoo bersamaku," Chanyeol berujar pada Sehun sambil menaikkan kerah mantel hitam panjangnya.
Chanyeol baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan bertemu dengan Sehun di gudang bawah tanah Rumah Sakit.
"Ibunya bahkan belum pulih. Kau tidak mungkin membawanya sekarang."
"Aku tidak peduli. Lebih tidak mungkin jika aku meninggalkannya. Aku ingin dia aman. Ada banyak vampire di sekitar sini."
"Kau benar. Ngomong-ngomong, kau sudah membeli tempat tinggal untuk kalian?"
"Tentu saja," Chanyeol tersenyum lebar. "Aku yakin Kyungsoo akan betah tinggal di tempat barunya." Chanyeol bangga dengan kinerjanya.
"Dimana?"
"Sebuah pentahouse termewah di apartemen Gangnam. Seluruh fasilitas dan perawatan disediakan komplit."
Sehun mengusap wajahnya dengan perasaan frustasi. "Dia akan curiga padamu, bagaimana kau menjelaskan dengan kemewahan tiba-tiba yang kau miliki? Lalu, berapa bank yang kau rampok?"
"Tenang saja. Aku mengambil sedikit harta dari beberapa koruptor. Perhiasan dan barang berharga aku jual, kemudian penghasilannya aku gunakan untuk membeli apartemen."
Sehun ingin membantah, tetapi dia sedikit mengakui kecerdasan Chanyeol. "Oke. Jangan terlalu sering merampok, manusia akan curiga dengan keberadaan kita. Sebaiknya kau segera meminta Kyungsoo untuk tinggal padamu. Sementara itu, aku akan berjaga-jaga. Semakin banyak vampire yang berdatangan ke Rumah Sakit ini. Berbahaya untuk Kyungsoo dan juga pasien lain."
*****
Chanyeol mengintip dari celah pintu kamar perawatan Nyonya Do. Memberikan gesture ingin berbicara dengan Kyungsoo. Melihat pria aneh Park yang muncul dari balik pintu, Kyungsoo langsung paham jika Chanyeol mencarinya."Kita harus kembali ke Seoul malam ini," ujar Chanyeol begitu mereka berada di lorong Rumah Sakit.
"Tapi ibuku belum boleh pulang."
"Banyak pekerjaanku yang terbengkalai. Jika kau tidak mau ikut denganku, maka kau tidak diterima bekerja denganku." Chanyeol menjawab sesuai dengan kalimat yang sudah dia disusun sebelumnya.
Kyungsoo tampak berfikir sambil menggigit bibirnya. "Tidak bisakah besok saja?"
"Tidak. Harus malam ini atau tidak sama sekali." Chanyeol menjawab dengan gugup. Sedikit mengancam Kyungsoo, padahal Chanyeol cemas jika Kyungsoo menolak tawarannya. Namun, Chanyeol lebih khawatir akan keselamatan Kyungsoo jika tidak membawanya malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ ᴘᴀʀᴋ
Fanfiction#14 [Private Story] [Chansoo] [BL] [21++] Park Chanyeol hanya bisa menjadi pengintai selama bertahun-tahun. Kyungsoo yang dari penampilan fisik tidak begitu menarik tapi selalu mengusik indra penciuman seorang Chanyeol yang berwujud vampire. Bagaima...