ᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ ᴘᴀʀᴋ

VP-12

Wajib nonton mulmed di atas.
👆👆👆
EXO - Kokobop

Happy Christmas!

Chanyeol mengajak Kyungsoo ke arena ice skating. Sepertinya sudah tabiat bangsa vampire untuk menerobos tempat yang sudah tutup. Chanyeol melakukan hal yang sama, walaupun pintu arena ice skating terkunci, Chanyeol dapat dengan mudah membukanya.

Kyungsoo tidak begitu peduli bagaimana cara Chanyeol bisa membuka pintu. Yang dia pedulikan sekarang, dia dapat bersenang-senang, tidak lagi berada di apartemen yang membosankan itu.

"Aku tidak bisa bermain ice skating," ucap Kyungsoo saat Chanyeol tengah berlutut dihadapannya, ---memasang sepatunya.

"Aku akan mengajarimu perlahan."

"Tapi aku bukan orang yang bisa belajar dengan cepat."

"Aku tahu."

Kyungsoo memukul bahu Chanyeol karena kesal.

Chanyeol pura-pura meringis. "Aku akan mengajarimu dengan sabar. Lagipula tidak ada orang yang bermain disini, kau bisa belajar dengan cepat."

"Baiklah," Kyungsoo menjawab dengan pelan, merasa aman karena ada Chanyeol.

Chanyeol kemudian merapikan pakaian Kyungsoo. Memakaikannya syal dan sarung tangan. Kyungsoo belum terlalu fit akibat serangan vampire beberapa waktu lalu.

"Aku hanya bermain ice skating, bukan bola salju." Kyungsoo merengut kesal mencoba protes.

"Ini demi kebaikanmu. Kajja..." Chanyeol meraih tangan Kyungsoo agar bersama melaju ke lantai ice skating.

Kyungsoo dapat merasakan tangan Chanyeol yang dingin walaupun dia sudah mengenakan sarung tangan. Apakah karena udara yang dingin atau Chanyeol memang memiliki kulit yang dingin? Beberapa kali mereka bersentuhan, Kyungsoo merasakan kulit Chanyeol yang dingin.

Kyungsoo segera melupakan pemikirannya karena harus serius belajar ice skating. Sebenarnya Chanyeol termasuk guru yang baik, dia mengajarkan Kyungsoo dengan sabar. Dasar Kyungsoo saja yang agak 'lambat' menangkap pelajaran.

"Chan, aku mau jatuh... aku mau jatuh..."

"Aku akan memegangmu, jangan khawatir."

"Tapi sedikit lagi jatuh Chan... Chan... akh..."

Bruk!

Pantat Kyungsoo dengan mulus mendarat di lantai ice skating.

"Hueee..." Kyungsoo menangis kesal karena Chanyeol tidak mempercayainya.

"Jangan menangis. Tidak sakit kenapa kau menangis begitu kencang?" Chanyeol berjongkok di hadapan Kyungsoo.

"Aku membencimu. Sudah kukatakan aku akan jatuh, tapi kau tidak percaya. Hueee..."

"Iya, mianhe... ayo kubantu berdiri." Chanyeol berdiri dan mengulurkan tangannya.

Kyungsoo menerima uluran tangan itu, tetapi terlintas sedikit ide jahil di kepalanya. Bukannya berdiri, Kyungsoo justru menarik tangan Chanyeol agar ikut terjatuh.

Bruk!

Benar saja, Chanyeol terjatuh karena tidak sempat menahan diri saat Kyungsoo menariknya. Bahkan tubuh Chanyeol sampai tengkurap.

"Hahaha... sakit kan?" Kyungsoo tertawa sadis sambil berusaha berdiru sendiri.

Tapi...