Justen :v
"Oh Hai Nessa" Ucap Justen.
"Lah lu ngapain disini ten?" Tanya gua ke Justen tanpa ngebalas hai nya dia.
"Oh yah. Ini gua ada bawain sesuatu buat elu sama ortu lu. Nih." Kata Justen terus ngasihin gua 3 Box Pizza.
"Dalam Rangka?" Tanya gua lagi.
"Pendekatan." Jawab Justen singkat.
"Pendekatan maksud lo? Kan kita dri dulu emang deket." Kata gua masih menyelidiki kedatangan Nya Justen.
"Ihh, nih Ambil. Ikhlas gua nih cepetan tangan gua keburu pegal." Ucap Justen.
Gua buru ngambil pizza nya kasian dia pegal megangin terus sambil berdiru debat sama gua.
"Entar gua taruh dulu Pizza nya. Lu duduk aja dulu." kata gua lalu ninggalin Justen sebentar.
Gue kasih Pizza itu ke Mama papa gua yang lagi nonton.
"Dari Siapa Nes?" Tanya Papa gua.
Gua gak peduli. Gua langsubg menuju ke Ruang tamu kembali ke tempatnya Justen tadi karena kasian kalau di tinggal sendirian terus lama lama.
Gua duduk di Sofa yang Posisinya gua sama Justen terpisahkan oleh sudut sofa.
"Lanjut" Ucap gua.
"Tadi Maksud lu pendekatan pendekatan apaan?" Tanya gua ke Justen.
Gua liat Justen kayak Rada bingung gitu.
"e-anu. E-gimana yah jelasinnya.
Mm yah pokoknya deket gitu deh. Kan gua dekatnya sama lo doang gak sama keluarga lo." Kata Justen agak terbata bata.
"Ohh, ngomong gitu doang repot lu. Santai kali. Eh btw sorry lu jadi Repot kayak gini." Ucap gua.
"hehehe. Gapapa." Kata Justen.
"Eh Gua buru balik dulu yah tdi gua datang cuman buat anterin itu doang kok gak lebih." tambahnya sambil langsung berdiri.
"Ohh oke oke. Makasih yah buat Pizza nya." Kata gua.
"Iya sama sama. " Katanya
Gua nganter Justen sampai ke Depan Rumah Gua.
"Tiati yah Ten." Ucap Gua.
"Iya iya. Dadah" Kata Justen sambil lambai lambai tangan gitu.
"Dadah" lirih gua terus Justennya pergi.
Gua masuk lagi Kerumah dan menuju ke Depan Tv tempat Mama sama Papa lagi Bucinan sambil makan Pizza.
Gua Liat masih ada 2 box Pizza.
1 Box sisa setengah dan 1 nya lagi Masih Utuh.
Emang pas buat gue lah.
"Siapa Nes?" Tanya Papa dengan pertanyaan yang sama seperti sebelumnya.
"Dari Justen Pa." Kata gua.
"ohh Justen yang anaknya Pak Elia itu yah. Yang rumahnya gak jauh dri sini?" Tanya Papa gua secara Rinci.
Gua ngangguk aja sambil fokus nonton sama fokus makan pizza yang box nya gua pangkuin biar gak ilang
:v
"Oh yah Nes. ada yang pengen papa Kasih tau ke Kamu kalau besok Papa Ada Dinas Luar di Bali. Mama ikut papa karena dia pengen ke Bali. Kamu di Rumah sendiri gapapa kan." Ucao papa ke gua.
Dalam hati gua sangatlah bersuka cita. Cuman gua usahain buat tetep keliatan biasa aja.
"Oh, iya gapapa kok." Ucap gua masih fokus nonton sama fokus Makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriend In Love Story
RandomKisah Persahabatan antara 6 Remaja yang hanya ada 1 Perempuan diantara mereka. Persahabatan yang di Jalani mereka sangat lah harmonis.. Saling mendukung, dan saling menjaga. Dan yang paling di Jaga adalah satu satunya Gadis Perempuan diantara mere...
