Terpuruk

6.4K 880 179
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

Anyong kesayangan
Ok, gini guys gw tekanin sekali lagi yah
Kalau para Readers disini ada yg gak kuat ngelanjutin baca FF ini, nyerah ajjah yah :') it's so hurt
I Love you all guys




31ags18

Jungkook duduk di sisi ranjang ruang inap istri mudanya, hampir 30 hari mereka di rawat di Rs tersebut dan perkembangan tubuh mereka juga kian membaik. Namun yg masih terluka adalah hati mereka yg terlibat skenario kehidupan

Yoongi sedang menimang-nimang bayi mungil yg saat ini terlelap dalam pangkuannya, senyum yoongi merekah saat berduan dengan anak cantiknya, jungkook hanya memperhatikan interaksi eomma dan anak tersebut.

"Appa hanya melihat saja? Tidak ingin mencium Jeoni?" Yoongi membuka suara

"Jeoni sudah tidur sayang, biarkan ia istirahat. Apa kau sudah makan?"

"Aku tidak begitu lapar kook"

"Makanlah walau sedikit, Jeoni memerlukan asupan mengerti?"

"Baik lah, Jeoni sayang tidur yg nyenyak" Yoongi memindahkan bayi mungil tersebut ke atas kasur khusus untuknya.

"Appa bisakah kau membantuku naik keranjang"

Jungkook mengangguk lalu mendekati istri mudanya yg berada di dekat ranjang, jungkook menggendong tubuh sang istri dari kursi roda keatas tempat tidur dengan perlahan.

Yoongi sudah mulai menerima keadaan bahwa ia benar mengalami kelupuhan total pada kedua kakinya dan kemungkinan untuk sembuh seperti semula tidaklah mudah.

Jungkook menyelimuti tubuh yoongi lalu mengecup dahinya agar segera tidur karena malam sudah sangat larut. Jungkook meninggalkan kamar Yoongi dan menutup pintu ruang rawat tersebut.

Jungkook melangkahkan kaki untuk kembali menuju kamarnya, namun langkahnya terhenti ketika melewati kamar Jimin, sudah sebulan lamanya tangisan dari kamarnya tak kunjung padam. Di tengah malam tangisan jimin akan kembali pecah dengan menyerukan nama jungmin.

Sang dominan memberanikan diri untuk membuka pintu kamar rawat istri pertamanya. Selama mereka di rawat di Rs tersebut tak pernah sekali pun jungkook menemui sang istri. Bukannya jungkook tidak ingin bertemu dengan sang istri tapi jiminlah yg selalu menolaknya.

Ceklek

Jungkook menutup pintu kamar dengan pelan setelah masuk dengan sangat berhati-hati, jungkook memperhatikan setiap langkah kakinya agar yg di dalam tidak terusik.

"Hiks jungminah... eomma rindu hiks... perut eomma sakit sekali nak, apa kau tak ingin mengambilkan eomma obat heum?? Hik hiks"

Jimin menatap langit malam dari balik jendelanya sambil terus menangis, ia duduk diatas ranjang dengan memeluk poto jungmin tanpa menghentikan kegiatannya.

Jungkook mendekati jimin yg tidak menyadari kedatangan suaminya. Sang dominan memeluk tubuh mungil istrinya dari belakang, jimin kaget mendapati seseorang memeluk tubunya

"Sayangku... berhentilah menangis"

"Aahhh kenapa kau kesini. Keluar!!! Aku membencimuu hiks, aku benciii!! Aku tidak ingin melihat mu" jimin meronta melepaskan pelukan suaminya

[END] Suamimu Juga Suamiku (SJS) KOOKMINxKOOKGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang