Jatuh

6.2K 843 115
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo














05stb18

Jungkook membasuh mukanya dengan senyuman mekar, ia terus meyakinkan diri jika yg di lakukannya hari ini adalah yg terbaik dan sudah benar. Ia kembali mengingat ketika rapat setelah ia mengeluarkan petisinya. Rapat dengan para petinggi di Agency-nya, dalam waktu 20 menit saham agency tersebut langsung anjlok dan berbagai macam acara yg akan di bintangi jungkook di batalkan begitu saja oleh pihak-pihak yg bersangkutan.

Ternyata dampak yg ia berikan sangat berpengaruh bagi orang lain dan masyarakat di sekitarnya, Jungkook sudah memperkirakan resiko yg ia tanggung namun aktor tampan tersebut tidak menyangka ia harus di berhentikan begitu saja dari dunia hiburan, bahkan ia juga harus membayar denda kerugian agency sebesar 1 miliar Won.

Denda tersebut tidaklah ringan, kemana ia akan melunasi hutang sebanyak itu, kegelisahan mulai menggerayangi pikirannya tapi ia tetap harus bersikap normal dan tenang.

"YA!! KAU....KAU... dia orang yg ada di berita"

Semua mata tertuju pada Jimin yg saat ini sudah gemetar, taehyung menarik lengan jimin agar segera pergi dari tempat tersebut. Belum sempurna langkah kaki jimin tapi ia sudah di sandung oleh wanita yg tidak sengaja di tabraknya tadi ketika berpa-pasan.

"Aduh... aww,"

"Jimin... gwenchana??" Taehyung menghampiri jimin yg saat ini sudah tersungkur di lantai

"Siapa namamu?? Jimin?? JEON JIMIN?? dasar jalang. Kau menghancurkan Jungkook oppa!!! Apa kau senang?"

Semua orang yg berada di cafe tersebut menonton dengan antusias keadaan panas tersebut. Jimin mengusap lututnya yg sudah berdarah.

"Apa kalian gila?? Jangan menghakimi orang lain sementara kalian tidak tahu bagaimana kehidupan mereka!" Taehyung meninggikan ucapannya setelah beberapa orang mulai melakukan tindakan kasar.

"Kau siapa??"

"Kalian akan menyesali perbuatan kalian jika kita bertemu untuk kedua kalinya. Ayo jimin"

Taehung memapah tubuh jimin menuju kedalam mobil, meskipun diiringi dengan hujatan dan kebencian dari orang-orang yg tidak bertanggung jawab.

"Apa kau kenal lelaki tadi?" Bisik-bisik dari cafe tersebut masih terdengar jelas

"Dia tuan Hakim, bodoh. Jaga mulut kalian" ujar pemilik cafe yg turut menonton kejadian tak terduga barusan.

Taehyung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia melihat jimin yg saat ini sudah menangis dan mengusap lututnya. Di sepanjang perjalanan semua Video Tron menampilkan wajahnya dan jungkook bergantian, itu benar-benar mengerikan.

"Apa yg kau tangisi jiminah?"

"Tae..."

"Apa kaki mu sakit??"

"Tidak"

"Apa kau hatimu terluka?"

"Tidak"

"Lalu kenapa jim?"

"Aku mengkhawatirkan Jungkook. Apa dia baik-baik saja?"

Jimin menundukan kepalanya sambil terus menatap layar ponselnya yg menampilkan wallpaper dengan poto yg menayangkan wajah jungkook dan jungmin saat tertidur.

"Jungkook baik-baik saja jim, kau yakinlah"

Taehyung menghentikan mobilnya sejenak dan berlari menuju mini market untuk membeli obat merah dan plaster, luka jimin harus di obati sebelum infeksi. Taehyung membalut luka di lutut jimin menggunakan plater setelah ia membersihkan luka tersebut.

[END] Suamimu Juga Suamiku (SJS) KOOKMINxKOOKGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang