Publik

7.2K 967 443
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo







25ags18

Sudah seminggu ini jimin tidak enak badan, ia sudah berobat ke dokter dan juga meminum jamu kesehatan lainnya, sebenarnya fisik jimin tidaklah sakit karena ia masih mampu mengerjakan apapun seperti mengurus masalah rumah tangga.

Yg sakit sekarang adalah pikirannya, mengingat permintaan yoongi beberapa tempo lalu dan sekarang permintaan jungkook yg tak masuk di akal, suaminya itu bilang bahwa beberapa reporter ternama akan berkunjung ke rumah mereka untuk mendokumentasikan kehidupan rumah tangga selebriti yg sangat tersohor itu.

"Jim bagaimana keadaanmu?"

"Kau bisa lihat sendiri kook, apa harus reporter itu merekam aktivitas keluarga kita?"

"Iya sayang, aku tidak bisa menolaknya. managerku sudah mengatur jadwal syuting dan itu besok"

"Apa?? Kau gila?? Besok??"

"Iya sayang, maaf yah"

Jimin memejamkan mata sebagai isyarat jika ia tak ingin di ganggu lagi, istirahat itulah yg di butuhkan jimin saat ini. Meski matanya terpejam tapi pikirannya menjalar kemana-mana.

Pukul 04.50pm jimin bangun dari tidurnya karena ia mendengar suara perabotan di lantai dasar, entah apa yg dilakukan orang-orang di rumah ini dan mengganggu ketenangannya. Jimin turun ke lantai dasar mendapati beberapa pekerja sedang mengotak-atik rumahnya.

"Ada apa ini?"

"Udah bangun jim?"

"Jungkook mana yoongi?"

"Jungkook sedang keluar membeli beberapa keperluan"

"Keperluan?"

"Untuk syuting besok"

"Ohh... lalu mereka semua sedang apa?"

"Maaf jim, hhmm poto pernikahan mu dan jungkook untuk sementara di simpan dulu dan poto pernikahanku dengan jungkook akan di pajang di ruang tengah"

DEG!!!

"Kenapa jungkook tidak memberitahuku?" Darah jimin sudah sampai ke ubun-ubun

"Mungkin jungkook tidak enak, ah iya besok kau pergi kemanalah terserah jim untuk sementara waktu"

"Apa lagi maksudmu?"

"Karena beberapa reporter akan mengabadikan momment pernikahan kami jadi, sebaiknya orang luar atau yg tidak terlibat lebih baik tidak menjadi pengganggu"

Jimin menatap dalam ke intens Yoongi, tidak di sangka olehnya jika yoongi bisa berkata sedemikian rupa, kalau jungkook mendengar ini maka percayalah ia akan menampar suami pengkhianatnya itu sebagai bentuk pelampiasan

"Yoongi aku masih bersabar kepadamu, jadi jaga ucapanmu. Kau bilang aku diam berarti aku lemah? Jangan memaksaku berbuat jahat"

Jimin pergi meninggalkan yoongi yg saat ini juga kaget mendengar pembalasan dari istri pertama suaminya, seharusnya Yoongi tidak bermain-main dalam ucapannya.

[END] Suamimu Juga Suamiku (SJS) KOOKMINxKOOKGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang