ORABLE - KISAH YANG HILANG DARI PLANET MARS & ATLANTIS

Pangeran Terbuang

"Brakkkkkkk!!!!!!" Sebuah suara keras dari pintu yang di banting dengan kemarahan memekakan telinga,para prajurit yang berjaga hanya berani saling menatap mereka tahu pasti jangan pernah berurusan dengan pangeran Drago yang sedang marah.

"Pranggggg.......Brakkkk!!!!!" Suara dari hiasan perak yang berjatuhan dan meja yang terbalik kembali memenuhi udara,aku tak perduli dengan semua kesopanan istana

" Aaaaahhhhhhhhhhhh.........." Aku berteriak dengan seluruh kemarahan yang membebani jantungku dan seperti dugaanku paman ceberus dengan tergesa-gesa menyusulku ke kamar untuk menenangkanku

" Pangeran Drago hamba mohon tahan diri anda,tahan kemarahan anda suara anda kegaduhan ini bisa terdengar keluar hari ini adalah resepsi pernikahan tuan Putri dan Yang mulia Lolite!" Pria tua itu itu memohon dan aku men jawab dengan lemparan sebuah Vas bunga perak ke arah nya,Vas itu mengenai dahi kirinya,ia menahan sakit sambil memegang dahi nya yang terluka dan berdarah,aku berkedip.

" Hamba mohon Pangeran,hamba mohon jangan jatuhkan harga diri yang mulia,hamba tahu anda marah." Ia tetap berusaha menenangkanku.

" Tenang...kau bilang tenang Paman Ceberus Anak nelayan itu mengambil Tahta ku,seharus nya tahta itu milikku,ia membodohi semua orang yang ada di kerajaan ini bahwa ia Dewa,Iaaaaa Dewaaaa Palsu!!!!!!! " aku semakin menggelegar.

" hamba tahu,hamba tahu namun mohon pangeran tenang,kumohon tenang lah jangan sampai rakyat tahu bahwa anda mengincar tahta ,anda bisa kehilangan simpati rakyat bahkan bisa-bisa anda kehilangan kepala anda mari duduk mari berfikir dengan jernih bersama."

" Rakyat.. rakyat hanya manusia manusia bodoh yang perlu di gembalakan,mengapa ayah mendengarkan manusia2 bodoh itu." Suara ku turun beberapa oktaf walaupun tetap dengan geraman kemarahan

" Hamba tahu anda marah,mari duduk dengan tenang." Aku mulai menurut aku berjalan kearah ranjang dan duduk dengan nafas tersengal-sengal disusul oleh paman Ceberus,ia duduk di hadapanku sambil memgang wajah ku dengan kedua tangan nya.

"Yang mulia pangeran,Lolite tidak mengambil tahta anda..., anda hanya meminjamkan tahta itu pada nya." Aku berkedip mengusap wajah Paman ceberus dengan tangan ku.

" Sungguhkah?"

" Apa hamba pernah berbohong,anda akan mendapatkan tahta itu,yang mulia hanya perlu sedikit berusaha dan sedikit bersabar karena adanya lolite." Paman ceberus mengatakan itu dengan sungguh-sungguh,aku tersenyum sinis tak percaya dengan ucapannya.

" Percaya lah pada hamba,kita akan mengatur strategi untuk mengambil tahta dari anak nelayan itu,pangeran hanya perlu tenang dan mendengarkan hamba." Paman ceberus menurunkan tangannya ke pundakku dan mencengkramnya dengan kuat dan meyakinkan ku

" Apa Paman berjanji?" aku berusaha mencari kepastian

" Hamba berjanji,hamba berjanji sebagai sebagai seorang paman dan kekasih." Paman Ceberus tersenyum dan memelukku,akan merasa tenang terdiam beberapa saat membiarakan nya menghisap aroma dari rambutku.

" Lalu bagaimana cara nya kita akan meletakkan mahkota itu di kepalaku?" Aku penasaran

" Pangeran hanya perlu percaya pada hamba?" aku mengangguk

" Kita akan menunggu pesta pernikahan dan penobatan ini selesai dan tunggulah sampai raja terdahulu menghembuskan nafas nya yang terakhir dan percayalah itu sungguh tak kan lama." Aku serius mendengarkan

" Lalu mohon lah ijin kepada raja baru Lolite untuk mengembara katakan pada nya kau ingin melihat rakyat Atlantis secara langsung."

" Lalu kita akan kemana?" aku tidak sabar

" Kau tahu pangeran aku kenal seorang penyihir hitam yang memberikan sebuah rahasia padaku,bahwa di ujung dari laut Northbale tempat dari matahari terbenam ada sebuah Goa yang tersembunyi dari daratan sebuah goa yang tertutup lautan dimana kau harus tenggelam terlebih dahulu untuk masuk ke dalam goa itu." Aku mulai tertarik

" Di dalam Goa itu ada mahluk yang tidak berasal dari bumi ,seorang mahluk yang memiliki kekuatan yang Dewa bahkan tak kan berani mendekati nya."

" lalu apa yang bisa dilakukan mahluk itu?"

" Mahluk itu bisa memberikan kau kekuatan Dewa,kekuatan dan pengetahuan yang lebih hebat dari Lolite,jika kau memiliki kekuatan dan kemampuan itu dan jika kau bisa menggulingkan Lolite,rakyat mungkin akan menolak pada awalnya,namun jika rakyat melihat bahwa kau juga memiliki kemampuan Dewa maka perlahan dan pasti mereka juga akan menerima mu." Aku tersenyum

" Kau yakin penyihir itu akurat?" aku memastikan

" Penyihir itu tak pernah salah selama ini,bahkan ia sudah memprediksi kedatangan Lolite,jadi aku yakin prediksi nya kali ini juga akurat." Aku terdiam

" Percayalah pangeran Drago tahta itu akan jatuh di tanganmu,kita hanya harus menemukan mahluk itu." Aku tersenyum dan mengangguk,paman cerberus tampak senang ia kembali menyentuh wajah ku aku diam dan tangan nya mulai bereksplorasi aku membiarkannya,aku sudah terbiasa dengan perlakuan nya ini sejak kecil ia sudah menganngap ku sebagai kekasihnya,bodoh sekali orang-orang yang mempercayai bahwa Paman Ceberus adalah orang suci yang dengan suka rela menjauhi kesenangan dunia untuk menyerahkan diri nya mengabdi pada Raja Atlantis ayahku,aku tersenyum sinis dan Paman semakin bersemangat.

************************

* Happy Reading yah,Jangan Lupa Vote dan Follow

* Dilarang Keras Plagiat

* Terima Kasih