SEBUAH BATAS ANTARA CINTA DAN BENCI

196 17 0
                                    

Apa kau sudah kehilangan akal dan Moral?,kau sungguh pelacur sialan " Aku melemparkan makian itu ke tengah kolam,Orable merespon makian itu dengan tenang,ia menutup buku di tangannya namun ia tetap dengan keanggunannya mengapung diatas air,dan itu membuatku semakin kesal.

" Kau akan mengukir sejarah di bangsamu,bahwa kau adalah Doria pertama yang menjadi seorang pelacur,kau satu-satu nya Doria yang dengan sukarela ditiduri ailesh manapun dan sungguh kau satu-satu nya Doria yang berharap ailesh lain menyaksikan aksimu,kau sudah gila berfikir aku akan melakukan itu,dimana otak ikanmu itu,Doria lain bahkan rela mati untuk mempertahankan harga diri mereka."

Orable dengan anggun menukik ke air,melemparkan buku itu ke lantai lalu berbalik dan mata berkilat nya menatapku,dia diam mematung hanya seulas senyum sinis tergambar di wajah cantiknya.

" Kau tak perlu melakukannya jika tak menginginkannya,aku hanya menawarkan kesepakatan dengan Chanis,bukan kah itu yang kau lakukan dengan Chanis membuat kesepakatan?" Aku mendengus marah mendengar jawaban Orable.

" Setidaknya aku menawarkan kesepakatan dimana kau punya hak untuk memilih,sesuatu yang tak kau berikan padaku." Ia menarik nafas dan kemudian berputar menciptakan gerakan indah di air,itu lah ciri khas orable,ia suka sekali menari di air saat berbicara seperti ada alunan musik di kepalanya,atau mungkin ia sengaja melakukan itu untuk mengalihkan perhatian lawan bicaranya,gerakan itu sangat anggun dan indah menghipnotis siapapun yang menatapnya.

" Kau menganggapku sebuah properti Bix,bukan lagi seorang kekasih yang setara dengan mu,karena aku hanya sebuah properti bagimu apa sulitnya bagimu menyaksikan aksi ku dengan Chanis,mungkin kau akan menikmatinya dan kau tak perlu meminta persetujuanku bukan? jika di tengah aksi kami kau ingin bergabung." Orable mengatakan itu dengan sangat tenang,namun aku sungguh menyadari nada ejekannya di sana,ia sungguh ingin melihat batasanku.

" Kau Doria Gila tak bermoral,aku ingin sekali meremukkan seluruh tulangmu itu dan menghisap habis darahmu" aku mengaum marah,sangat marah pada nya,ia justru terkekeh

" Kita berdua tahu kau tak mungkin melakukan itu Bix,rasa sakit yang kau timbulkan padaku akan memberikan rasa sakit yang lebih hebat padamu itu yang kau katakan padaku,kau dan aku memiliki koneksi yang sangat menyedihkan." Aku menggaruk rambut ku yang tidak gatal,berbalik membelakanginya dan mengibaskan tanganku sungguh ini semua menguras energi ku,secara fisik aku sungguh sangat kuat namun secara emosional gadis di air itu melumpuhkanku,membuatku tak berdaya.

" Kau sengaja melakukan itu untuk menyakitiku,heh ?" aku kembali berbalik menatap Orable,tubuhku melorot ke lantai emosi ku sungguh melemahkan sepasang kaki ku

" Tidak,aku tak akan pernah secara sengaja menyakiti mu,itu adalah ciri khasmu bukan aku,aku melakukan itu untuk diriku sendiri." Aku menggelengkan kepala ku dan tersenyum sinis

" Kau menginginkan untuk di lihat saat chanis meniduri mu,hebat sekali moral mu,itu kah yang di ajarkan bangsa Doria padamu"

" Itu adalah moral yang diajarkan bangsa ailesh padaku." Orable meninggikan suaranya sangat mengatakan itu.

" Kau sungguh tak memiliki perasaan." Aku melemah suaraku tertahan di ujung kerongkongan

" Aku hanya punya perasaan Bix,kau yang tak memilikinya." Lalu Orable bergerak ke arahku ia berhenti di ujung kolam,mata indah emas nya menatapku,ia seperti mencari sesuatu di balik mataku,lalu ia mendesah dan menggelengkan kepalanya.

" Andai waktu berhenti saat hanya kita berdua di bawah langit malam." Ia lalu memalingkan wajahnya dari ku,dan semua kemarahan itu seakan tak pernah ada digantikan sebuah perasaan yang menyayat perih setiap sel tubuhku.

ORABLE - KISAH YANG HILANG DARI PLANET MARS & ATLANTISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang