BOSS (2)

45.2K 3.9K 299
                                    

Chapter 2 : My Baby Bitch

[ J A E ]

Aku duduk diam di depan sebuah televisi, di mana di dalam tv itu menampilkan seseorang yang sangat cantik menurutku. Ya, aku akui dia cantik, walaupun dia itu pria dan memiliki batang sama sepertiku. Di sana, ia terlihat sangat polos dan lugu. Seperti anak yang baru menginjak usia remaja, apalagi suaranya saat menyanyi. Haha, berbeda sekali dengan dirinya yang semalam, dan aku lebih suka suara desahan dan raungan kesakitannya.

Awalnya aku biasa saja melihat dia yang berada di suatu acara yang sesungguhnya tak aku ketahui itu, yang terpenting dia ada disana, ada saat aku ingin melihatnya. Aku tertegun saat melihat seorang pria yang lebih tinggi merangkul pinggangnya, dan ku lihat dia biasa saja.

Sialan! Apa-apaan itu? Skandal eoh? Ah, akan aku tunjukan skandal yang sebenarnya padanya. Lihat saja.

"Jiwon." Aku memanggil salah satu anak buah yang sedari tadi hanya diam memperhatikan dari sebelahku.

"Ya Boss?" Responnya dengan tegas.

"Siapkan semuanya, malam ini kita akan menjemputnya, ku rasa ia sudah puas bermain-main di luar sana." Ucapku dengan nada yang cukup menyeramkan.

"Baik!" Aku sangat puas saat anak buahku menjawab dengan cepat dan bergerak saat itu juga.

Aku menatap dengan tajam layar tv yang memperlihatkan kemesraannya bersama pria tinggi itu.

Brakkk
Ctarrr

Tanpa fikir panjang ku lemparkan vas bunga yang ada di hadapanku ke layar tv, membuatnya berubah menjadi gelap dalam seketika dan hancur berantakan.

"Dasar jalang!" Geramku.

[ T A E ]

Aku tersenyum menanggapi segala pertanyaan dari Johnny, rekan kerjaku. Dia sangat baik padaku, perhatian dan sayang. Aku menganggap semuanya itu tidak biasa, tapi aku harus terima kalau nyatanya ia sudah memiliki istri dan satu orang anak. Huftt,,, terkadang menyebalkan jika mengingat itu.

"Tae, ingin makan siang bersama?" Tanya Johnny padaku yang langsung ku angguki dengan kelewat semangat.

Akhirnya kami pergi ke sebuah Restoran langganan kami, memilih menu makan siang yang kami inginkan dan menyantapnya dalam diam. Setelah selesai makan, Johnny sibuk dengan ponselnya, membuatku sedikit berdecak malas.

"Permisi."

Aku menoleh saat ada seseorang menepuk pundakku. Aku sangka ia adalah fansku, tapi saat kulihat dia itu pria berbadan besar dengan stelan hitam, sangat mustahil dia menjadi fansku.

"Ya, ada apa?" Tanyaku padanya, Johnny mulai memperhatikan kami sekarang.

"Begini, Bos saya ingin bertemu dengan Anda, ada sesuatu yang harus di bicarakannya." Ucap pria itu.

Aku dan Johnny mengernyit heran. Bos apa? Bos yang mana?

"Ah, begini Ahjusshi... Lebih baik kalian langsung ke Agensi Taeyong saja dan bicara pada Managernya, saat ini Taeyong sedang menikmati waktu luangnya, jadi aku harap kau mengerti." Johnny berkata panjang lebar dan aku menganggukinya.

"Ah, begitu. Baiklah, maafkan aku sudah mengganggu kalian. Permisi."

Aku terus memperhatikan pria itu yang berjalan keluar Restoran, menyebrang jalan dan menghampiri sebuah mobil. Mencurigakan.

[ A U T H O R ]

"Jadi dia menolakku?" Tanya Jaehyun dengan nada datarnya. Sang anak buah yang berada di kursi pengemudi itu mengangguk dengan takut-takut.

New Boss! Dark World! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang