Chapter 13 : My Baby
[ J A E ]
Aku duduk diam di ruang tamu sambil menghembuskan asap rokok dari mulutku berkali-kali.
"Jaehyun." Aku menoleh ke samping dan melihat Haechan berdiri disana menatapku penuh penuntutan.
"Eum?" Tanyaku dengan gumaman sembari mematikan rokok dan membuangnya ke asbak.
"Kau pasti melakukan sesuatu pada Mark kan?" Tanyanya.
"Tidak. Aku hanya mengajarinya satu hal baru lagi."
"Hal baru? Hahaha, lucu sekali, tapi aku ingin tau apa itu." Ucap Haechan dengan tawa sarkasnya. Aku sekilas menatap padanya dan menyandarkan punggungku pada sandaran sofa dan memejamkan mata.
"Kau harus berenang ke dasar laut untuk mendapatkan mutiara yang indah." Ucapku dan membuka mataku kembali.
"Apapun itu Jaehyun, aku minta kau tidak berbuat sesuatu yang buruk pada Mark." Ucap Haechan dan aku mengangguk patuh layaknya seorang budak.
"Baiklah Tuan Putri."
Plakk
Aku menggeram saat tangan lentik itu mendarat di kepalaku. Entah kenapa, aku tidak pernah bisa melawan Haechan.
"Dasar mafia brengsek." Umpatnya dan pergi meninggalkanku.
"YAK! DASAR KAU ADIK KURANG AJAR. LAGI PULA AKU LEBIH BAIK MELAKUKAN SESUATU YANG BURUK PADAMU KETIMBANG PADA MARK. DIA ITU PERMATA BERHARGA BAGIKU."
"Bicara saja pada Harley sana."
"YAKKKK!" Dasar adik kurang ajar, bagaimana bisa dia menyuruhku bicara pada anjing peliharaan kami itu.
"Jaehyun." Aku menoleh dengan kerutan di alisku. Menatap Taeyong dengan ganas. Taeyong yang tak tau apa-apa hanya diam menatapku.
"Ada apa dengan tatapanmu itu Pak Tua?"
Asdfghjkl! Pak Tua katanya?!
"YAK! Jangan panggil aku begitu." Teriakku padanya.
Plakk
Aku mendesah setelah terduduk di sofa karena pukulan Taeyong di kepalaku lebih keras dari pada pukulan Haechan tadi.
"JANGAN BERTERIAK PADAKU BODOH." Teriaknya lebih kuat dari pada teriakanku tadi. "Dasar manusia gila! Jika kau setres karena masalahmu, jangan marahi aku. Sialan!" Umpatnya dan pergi meninggalkanku sendirian di ruang tamu.
Ah. Aku sadar satu hal sekarang. Bukan hanya Haechan yang tak bisa ku lawan, tapi Taeyong juga. Ya, mereka adalah serigala yang bersembunyi di tubuh kucing mungil.
"Brengsek!"
[ T A E ]
Brakk
Aku menutup pintu kamar dengan kuat dan menghempaskan tubuhku di tempat tidur.
"Arghh,,, dasar pria sialan."
Amarahku kuluapkan pada guling, ku pukul guling itu berkali-kali seakan-akan itu adalah Jaehyun.
Tok
Tok
Tok
Cklek
Aku menoleh ke arah pintu dan melihat Haechan berjalan menghampiriku.
"Hyung, kau juga bertengkar dengan Jaehyun?" Tanyanya dan aku mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Boss! Dark World! [END]
FantasySeorang Boss Mafia yang arogan dan kejam, bahkan ketua Yakuza saja bertekuk lutut di hadapannya. Angkuh. Dingin. Kasar. Kejam. Sadis. Semua kata-kata kasar dan umpatan sangat cocok untuk-nya. Berkali-kali membuat masalah, namun tak ada satupun yang...