LOVE TRIP {HunLis}

4

Sebelum membaca biasakan tekan tombol🌟 dan jangan lupa untuk komen di akhir cerita  guys😇

Happy reading😘

"Kenapa kau bawa aku ke sini?"

"Kau berhutang pada ku" lelaki itu mendahului wanita yang sedang kebingungan melihat apartemen mewah di hadapan nya.

Ya sehun kini mendatangi apartemennya yang dulu ia tempati sebelum pindah ke london, dia benar benar butuh ketenangan saat ini, rasanya pergi pulang ke rumahnya sama saja masuk kedalam neraka. makanya dia pergi ke sini, dan pasti apartemennya sangat kotor sekarang.

Sehun berbalik untuk melihat wanita itu, tapi gadis itu seperti merasa terkejut melihat apartemen besar dan megah ini

"Hey wanita kampung! Apa kau akan terus di situ saja hah?!"

Lisa terkejut mendengar sehun dan beralih melihat sehun dengan tatapan bingung, entah kali ini lisa masih tak menyangka bisa mengijakan kakinya di tempat mewah seperti ini, bahwa apartemen ini lebih berkali kali besar dari apartemen rose.

Lisa mengikuti sehun yang sudah jalan duluan, entah apa yang gadis ini pikirkan padahal ia bisa saja pergi dari pria ini. Tapi rasanya langkahnya ingin terus mengikuti pria itu, lisa tak berhenti melihat dinding dan hiasan yang tersimpan di lobi apartemen itu dan kini mereka mulai memasuki lift

Lift nya sangat luas dan elegan karna di dalam lift terdapat lampu hias bewarna emas yang di padukan dinding lift yang bewarna silver terang, lift ini mungkin bisa menampung 20 orang karna sangat luas.

Hening seketika, sehun masih memandang lurus dingin sedangkan lisa yang masih membawa kantung kresek belanjaan yang di bayarkan oleh sehun tadi.

Lift terbuka, Sehun jalan lebih dulu dan Lisa mulai mengikuti sehun kembali berlari kecil karna langkah sehun yang cukup lebar menyusahkan lisa untuk mengejarnya

"Kenapa kita di sini?" Tanya lisa heran lantas sehun akan masuk ke sebuah kamar, ia sedang memasukan sebuah pin untuk membuka pintu.

"Ada pekerjaan untukmu, masuk!"

Jantung Lisa mulai berdetak kenjang, dia mulai takut karna sehun membawanya ke sebuah kamar, dan itu sangat tak wajar mengingat mereka tidak saling kenal.

Lisa masuk dan hanya masih berdiri di depan pintu sehun, dan sehun sepertinya sedang ke kamarnya, dia tak tau harus berbuat apa kali ini rasanya ingin kabur tapi entah kenapa hati dan pikirannya menyuruhnya untuk tetap di sini karna ada hal yang janggal dari pria itu, dan membuat lisa penasaran kenapa pria ini seperti orang yang lisa sudah percayai sampai sampai dia tak merasa kalau sehun akan berbuat macam macam.

"Hey apa kau akan diam terus di sana?, apa kaki mu tak pegal berdiri terus?, kemari lagi pula aku tak akan melakukan hal yang aneh terhadap mu, kau pikir aku mau dengan mu hah?" Lisa tak menghiraukan perkataan sehun, entah mengapa dia sudah jadi terbiasa di buly oleh sehun

Ketika lisa hendak mengikuti sehun lisa terkejut melihat ruangan tamu dan ruang tengah apartemen sehun yang sangat berantakan dan penuh debu, tempat ini seperti tidak pernah di huni oleh manusia pikir lisa

"Apa yang kau lihat?, cepat
  bersihkan!"

"Hey kau pikir aku pembantu
  mu"

"Kau lupa hutang mu?" dingin
dan tegas

Lisa membuang nafas kasar, 'jadi ini magsud dia membawa ku ke sini, untuk di jadikan babunya?' Pikir lisa, tau begini lisa tak akan menuruti perintahnya sejak awal, tapi mau bagaimana lagi hutang tetap hutang pikir lisa lagi.

"baiklah tuan ooh sehun" tekan lisa pada ucapannya

Sehun hanya tersenyum penuh kegembiraan, akhirnya ia bisa memberi pelajaran pada wanita yang waktu itu berani membentaknya dia pikir dia siapa pikir sehun.