Happy reading~
"Lice sudah selesai semua? Tidak ada yg tertinggal?"
"Ya, lagi pula aku hanya membawa beberapa pakaian saja, karna di rumah kakek banyak pakaian ku."
Rose tersenyum, dan mulai membantu Lisa membawa tasnya keluar kamar.
"Baiklah, hati hati di jalan, cepatlah pulang aku akan merindukanmu"
Lisa mengangguk pasti, ia mulai menjauh dari rose sambil melambaikan tangan padanya.
"Hei jangan lupa bawakan aku oleh oleh okay" teriak rose.
meninggalkan kakeknya sendiri di sana, itu membuatnya rindu berat, apalagi selama hidupnya Lisa hanya tinggal bersama kakeknya itu.
Lisa akan pergi ke bandara menggunakan bus umum, dan kini ia sedang menunggu di halte bus.
"Busnya mungkin akan datang 5 menit lagi" gumam Lisa.
Lisa memilih menunggu dan bermain handphone, namun saat ia membuka notifikasi di handphonenya, ada nomor asing mengirimnya pesan.
Lisa tak sempat membuka pesan itu, lantaran ia lebih tertarik memperhatikan mobil yang baru saja berhenti di hadapannya.
Tak lama kaca mobil itu terbuka
"Hey, bukankah dia wanita yang sewaktu itu bersama mu"
Astaga itu chen dan sehun, yang baru saja bicara itu Chen, ia yg mengendarai mobil.
Lisa segera menyimpan handphone nya kedalam tas dan berdiri, lalu menunduk sopan.
Lisa dapat melihat yang duduk di sebelahnya itu Sehun, memakai kacamata bening dan memakai topi hitam, sedang menengok ke arah Lisa saat Chen bicara tadi.
"Ck." Sehun hanya berdecak malas, dan mengalihkan pandangannya.
"Kau akan pergi kemana?" Tanya chen pada lisa
Lisa gugup, dan menggaruk tengkuknya yang tak terasa gatal.
"Hm.. aku mau ke bandara" jawab Lisa tersenyum berusaha sopan.
"Hah, kau mau pindah?" Muka chen
terkejut sok polos.Lisa menggeleng dengan cepat, ia bukan ingin pindah ia hanya ingin berkunjung ke rumah kakek nya
"Tidak tidak, aku hanya ingin pulang dulu ke rumahku" ya rumah kakeknya adalah rumahnya juga.
"Ooh, bukannya kau kuliah besok?"
"Ck, sudah ayo chen kau membuang buang waktu saja, untuk apa mengurusnya"tunjuk Sehun menggunakan dagunya.
Chen menoleh ke arah Sehun, ia lupa kalau ia mau mengantarkan Sehun ke rumahnya.
"Ah iya" jawab Chen
Namun tiba tiba pikiran Chen berubah, ia tak bisa meninggalkan wanita sendirian seperti ini.
"Sehun apa tak sebaiknya kita mengantarnya terlebih dahulu?"
Ucap chen."Apa ?! Kau mau mengantarnya?, Kau gila?!, Bisa bisa kau dijadikan bahan omongan nanti oleh pekerja di bandara" jawab Sehun meninggi kan nadanya.
Sehun berkata seperti itu Karna ayah Chen adalah seorang pengusaha yang mengelola bandara itu, bisa di sebut bos besarnya, dan Chen adalah calon penerusnya, semua karyawan di bandara mengenal Chen dengan baik.
"Apa salahnya aku hanya mengantarnya!" Chen mengerutkan keningnya.
"Terserah kau sajalah." Sehun sudah malas berdebat dengan Chen.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TRIP {HunLis}
RandomGadis yang telah lama hilang dari keluarga bahkan dari orang yang dia cinta, hingga pada akhirnya takdir mempertemukannya dengan cara yang sangat rumit, andaikan kejadian dulu tidak terjadi, semua tidak akan seperti ini, jika sudah takdir mereka ber...