13

2.6K 262 18
                                    

Ayo biasakan tekan tombol⭐ sebelum membaca, dan diakhir cerita beri kesan dan pesan kalian dalam kolom komentar 💬

Lisa dukuk di kasur,pikirannya sedang berkecamuk mencari solusi yang baik, harus bagaimana dia mertindak selanjutnya, ia sangat menyesali dirinya sendiri kenapa dia baru mengingatnya sekarang sih.

Lisa mengacak rambutnya kesal, ia sungguh tidak ingin berada di posisi ini sekarang kenapa harus dirinya yang berada di keadaan seperti ini apa salah nya ya tuhan.

Lisa melihat Sehun kembali, Sehun tertidur lelap sekali pasti ia sangat kelelahan pikir Lisa.

Lisa mengambil selimut yang tadi menyelimutinya dan ia berjalan ke sofa tempat tidur Sehun, lisa berdiri menatap Sehun sambil memegang selimut itu, lama ia menatap Sehun sungguh ia ingin sekali memeluk pria yang berada di hadapannya ini, ia sangat merindukannya.

Lisa menyelimuti Sehun perlahan, Lisa tersenyum lembut melihat wajah Sehun yang terlelap.

"Kau banyak berubah hunie, dan kenapa kau tinggi sekali sekarang, aku Bahkan hampir tidak menyangka kalau kau hunie ku" senyum Lisa merekah menatap Sehun.

"Sikap mu beda sekali seperti Sehun yang ku kenal dulu, kau menjadi pandai bergaul sekarang, dulu kau selalu tidak ingin datang ke acara acara yang menampakan banyak orang seperti pesta, dan dulu kau sangat jarang sekali bermain dengan teman sebayamu, dan kau sangat menyebalkan sekarang!" Lisa terkekeh menarik nafasnya panjang matanya sudah berkaca kaca.

"Hunie.. hiks.. apa yang kau lakukan selama 10 tahun terakhir ini, apa kau berusaha bencariku selama ini?, Atau..hiks..hiks apa kau sudah melupakanku?" Lisa sudah tidak tahan lagi, air matanya terus berjatuhan entah itu air mata bahagia atau sebaliknya, yang jelas ia sangat merindukan Sehun sekarang.

Lisa menghapus air matanya kasar.

Lisa terdiam dan berfikir sejenak, ia menutup matanya kuat kuat, ia tiba tiba ingat kalau anak dari wanita itu adalah calon tunangan Sehun, ia sungguh tidak terima dengan kenyataan ini.

Lisa sangat menyesal sekali kenapa ia baru mengingat semuanya sekarang, apa ini sudah terlambat?, Apakah Sehun memang bukan untuknya tapi untuk orang lain?.

"Aku sungguh menyesal kenapa semuanya kembali di saat sudah tidak tersisa apa apa lagi, rasanya percuma saja aku sembuh!" Lisa kembali duduk di kasur ia menunduk dan memukul kepalanya.

"Aku akan seperti ini untuk sementara, aku harus mencari tau kelicikan dari mereka, dan apa sebenarnya keinginan  mereka , apa mereka dendam dengan  keluargaku? Aku tidak akan memberi tau semua orang kalau aku sudah mengingat semuanya, aku akan melakukannya!, Aku akan tetap menjadi Lisa yang sekarang untuk orang yang ku sayang, bukan Lisa yang dulu." Lisa kembali menatap Sehun ada rasa kesedihan di hatinya karena tidak bisa kembali dengan Sehun secepatnya, tapi ia harus melakukannya ini semua demi kebaikan Sehun dan keluarganya juga.

"Hunie maafkan aku, aku tidak mau kau terluka dan aku tidak mau kehilangan keluargaku lagi" mengucapkan kata keluarga Lisa jadi mengingat ayah kakak dan ibunya, ia berfikir sedang apa mereka sekarang ia ingin sekali bertemu dengan mereka, mungkin kecuali ibunya karna ibu Lisa memang sudah meninggal akibat kejadian tembakan dulu.

Sungguh kehidupan yang sangat rumit.

Lisa merasa kepalanya sudah cukup lelah sedari tadi menangis terisak sendiri, ia tidak ingin membangunkan Sehun, ia memutuskan untuk merebahkan tubuhnya kembali di kasur besar sehun, Dan tidak lama ia tertidur lelap.
.
.
.
Pagi ini cukup cerah, cahaya yang masuk ke apartemen Sehun, dapat membuat Sehun terbangun akibat cahaya itu, bukan hanya karna itu, suara alarm handphone nya berdering cukup keras, Sehun segera mematikan alarmnya itu dan mendudukkan diri.

LOVE TRIP {HunLis}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang