17

2.5K 243 22
                                    

Sebelumnya aku mau ngingetin tidak bosen bosannya aku nyaranin kalian buat vote dan beri komentar kalian di akhir cerita atau pada ceritannya.

Maaf ya baru bisa up, dan sekarang selamat membaca 😘

Typo maklum lah ya wkwkwk.


💢💢💢

Tidak seperti biasa, hari Sabtu sekarang dan seterusnya pasti akan lebih santai untuk lisa.

Biasanya dia akan bersiap siap untuk pergi ke tempat kerjanya pagi sekali.

Tapi sekarang rasanya akan berbeda, dia akan datang sekitar jam 10 pagi untuk ke apartemen sehun.

Memang bukan Sehun yang menentukannya, itu hanya kehendak Lisa saja, Lisa pikir membersihkan apartemen Sehun hanya butuh waktu 3-4 jam setelahnya mungkin dia bisa pulang dan bersantai.

Kenapa tidak dari dulu saja dia bekerja seperti ini, dia tidak perlu capek untuk bekerja 12 jam lebih seperti sebelumnya.

"Lisa kau yakin Sehun oppa tidak akan marah kau datang lebih siang" ucap rose yang baru saja datang dari dapur membawa segelas susu putih hangat.

Kini dua manusia ini sangat bersantai di depan televisi yang sedang menayangkan acara kartun Pororo.

"Lagi pula untuk apa datang pagi sekali seperti ini, aku hanya di suruh untuk membersihkan apartemennya" ucap Lisa yang tidak lepas dari tontoannnya di tv.

Rose mengangguk anggukan kepala, lalu mengikuti Lisa menonton acara Pororo.

Sudah lebih sejam kedua wanita ini menghabiskan waktunya dengan bersantai.

"Astaga laparnya!!" Tiba tiba Lisa berteriak tidak jelas, dia memang suka bgtu jika moodnya sedang baik.

" buat ramen sana Lis, rotinya sudah habis hehe" ucap rose yg sedang berkutat pada handphonenya .

Lisa memajukan bibirnya kesal.

Terpaksa dia harus membuat ramen untuk sarapan pagi ini.

Triiiingg... Triingg..

"Lisaaaya handphone mu bunyi"

Tidak ada sahutan dari Lisa.

"Lisaaa!!!"

"Lisaaaya ada yang menelepon" rose masih sibuk dengan game di handphonenya.

Triiiingg.. tringg..

"Ck. Yak, LISAA handphone mu bunyi!!!!"

Rose sudah benar benar kesal, gamenya kalah gara gara orang yang terus menerus menelepon Lisa.

Rose mengacak rambut nya jengah.

"Siapa sih berisik se- wah?!" Rose mengambil handphone Lisa dan dia terkejut saat membaca orang yang menelepon Lisa.

"Se-se Sehun?" ucap rose menutup mulutnya tidak percaya.

Sejak kapan Lisa bisa satu kontak dengan Sehun oppa pikir rose.

Rose tau sekali Lisa ciri orang yang gengsi meminta nomor pria secara langsung atau tidak.

Rose menarik tombol warna hijau ke atas dengan pelan pelan.

"Yakkk, wanita pabbo kau tidak tau ini jam berapa hah? Apa kau lupa ini hari apa?!!"

Rose menjauhkan handphone tersebut dari telinganya akibat suara seorang pria di sebrang sana yang sangat membuat gendang telinga rusak.

LOVE TRIP {HunLis}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang