LOVE TRIP {HunLis}

15

Peringatan!, Sebelum membaca biasakan tekan tombol ⭐. Dan di akhir cerita berikan komentar klian tentang cerita ini💬

Maaf kalau ada typo!

HEPPY READING 💥
_________________

sudah sejak kemarin malam rose berusaha menelepon Lisa namun selalu tidak dapat di terima.

Sudah ia tanyakan pada jungkook CEO restoran tempat kerja lisa, namun ia malah mendapatkan informasi baru dan membuat dia semakin khawatir pada Lisa sekarang.

Rose belum tau kenapa Lisa bisa di berhentikan dari pekerjaannya, saat pagi kemarin Lisa berangkat tepat waktu dan ia memakai pakaian yang rapi terakhir rose lihat.

Ia berfikir apa Lisa marah padanya akibat dirinya selalu banyak bertanya dan itu membuat Lisa tidak nyaman?.

"Lis maafkan aku, aku janji tidak akan menanyakan hal itu lagi, pulang lah cepat" ucap rose parau ia menangis sedari tadi sambil menggenggam handphone nya berharap ada panggilan masuk dari lisa.
.
.

Lisa terbangun dari tidurnya, ia tiba tiba teringat kalau ia telah ketiduran.

"Astaga, aku ketiduran!"

Lisa segera bangkit dari tidurnya ia keluar dari kamar matanya mencari sosok pemilik apartemen ini, Lisa berfikir apa Sehun belum pulang sejak pagi tadi.

Lisa melihat di meja depan ada beberapa bungkus kue, ia memang sedang lapar sekarang tapi apakah boleh dia memakan ini tanpa meminta dulu pada yang punya.

Lisa menelan Saliva nya ia ingin sekali memakan kue itu apa lagi di sana ada makaron kesukaannya.

Lisa melihat sekeliling, sepi, tidak ada siapa siapa mungkin jika ia memakannya sedikit tidak akan di marahi pikirnya.

Lisa mengambil perlahan makaron itu dan memakannya cepat.

"Wahhh ini enak sekali" Lisa menutup matanya menikmati makaron yang baru saja ia makan itu.

"Aku mau lagi" Lisa tersenyum miring ia tau ini tidak baik mengambil makanan orang tanpa meminta ijin terlebih dahulu, tapi perutnya sudah tidak bisa di ajak kompromi.

"Makan satu lagi tidak apa kali ya"Lisa mengambil makaron keduanya, dan memakannya sama seperti tadi.

"Hey, tikus pencuri!"

"Hoouhukk uhukk" Lisa terkejut mendengar suara Sehun tiba tiba sampai Sampai ia tersedak oleh makaron tadi.

Sehun segera memberi botol minum kelisa, Sehun dapat melihat wajah Lisa yang sudah memerah akibat tersedak tadi.

"Itulah yang namanya karma"

Lisa menatap Sehun setelah merasa sudah membaik "ma-maaf aku tidak meminta ijin terlebih dahulu"

Lisa seperti merasa bersalah dan ini malu sekali ia hanya bisa menunduk sekarang.

"Sudah makanlah lagi pula aku tidak ingin memakannya"

"Kenapa?"

"Mana mungkin aku memakan bekas mu"

"hey aku hanya makan 2 makaron, kenapa kau merasa jijik memangnya aku penyakitan!"

Sehun melipat tangannya angkuh.

"Aku hanya Tidak ingin memakan bekas orang"

Lisa kesal itu sama saja Sehun meremehkan Lisa, sungguh Lisa kesal terhadap seorang pria yang tengah berdiri dihadapannya ini.

"Kau tidak ingin memakannya lagi? Yaudah aku buang saja" Sehun mengambil plastik berisi kue kue lezat itu.

"Jangan!, Kenapa sih orang sepertimu tidak suka berfikir dua kali, ini itu masih layak di makan jika di buang sayang tau, apa kau tidak berfikir diluaran sana banyak sekali orang yang kelaparan!" Lisa segera merebut kue itu dari Sehun.