Pt. 3

5.7K 538 10
                                    

Hyejin dengan gaya tomboynya berjalan menuju sekolah barunya.

Sementara itu, tak jauh dibelakang dirinya, Jimin dan Jungkook berjalan berdampingan. Jungkook terus memperhatikan Hyejin dari belakang.

Hyejin berjalan kesana kemari berusaha mencari kelas barunya.

🔔🔔

Bel masuk pun berbunyi, namum Hyejin masih belum menemukan kelas barunya.

"Eoh! Itu dia! Aish... ternyata disini" serunya saat ia baru saja menemukan ruang kelas bertuliskan 1B.

Ia memasuki ruangan kelas dan saat ia melangkah masuk, bisa ia lihat namja teman sekamarnya yaitu Jungkook dan Jimin.

Semua mata tertuju pada dirinya.

"Ternyata murid baru kita punya wajah yang cantik eoh" seru salah satu siswa.

"Majja.. Ya! Murid baru! Apa kau tidak pernah keluar rumah eoh?"

"Apa kau melakukan perawatan eoh? Tsk.. seperti wanita saja"

Beberapa siswa pun tertawa mendengar ocehan salah satu siswa yang duduk di barisan tengah tersebut.

Hyejin pun cuek dan melangkahkan kakinya ke tempat duduk kosong yang berada tepat diantara Jungkook dan juga Jimin.

Ia mendudukan dirinya dikursi tersebut.

"Tsk.. kenapa namja disini menyebalkan sekali.." batin Hyejin sambil menatap sinis kearah siswa-siswa tadi.

Jungkook memperhatikan kembali sosok murid yang baru saja duduk di kursi tepat di hadapannya.

Ia membayangkan bahwa sosok Hyejin yang sekarang ada di depannya itu menjadi sosok wanita cantik dengan rambut terurai indah. Lalu membayangkan Hyejin yang memutar badannya lalu tersenyum kearahnya.

Tak lama, ia tersadar dari lamunannya saat wali kelasnya memasuki ruangan.

Semua siswa pun berdiri lalu memberikan salam dengan membungkukkan badannya.

"Baiklah.. hari ini.. kita kedatangan murid baru.. silahkan kau perkenalkan dirimu"

Hyejin tersenyum lalu bangkit berdiri seorang diri.

"Annyeong haseyo.. choneun Kim Hyejin-imnida.. aku.. berasal dari Busan.. senang bertemu kalian" ujar Hyejin lalu membungkukkan dirinya lagi.

Namun reaksi berbeda ditunjukkan siswa-siswa yang ada dikelasnya, sama sekali tidak ada tanggapan setelah Hyejin memperkenalkan dirinya.

"Kenapa kalian diam saja? Beri dia tepuk tangan!"

Baru beberapa siswa memberikannya tepukan tangan setelah gertakan dari wali kelas mereka.

.

.

Jam istirahat setelah wali kelas melangkahkan kakinya keluar ruangan. Tiba-tiba beberapa siswa menghampiri Hyejin.

"Ya! Anak baru!"

Hyejin hanya membalas dengan lirikkan matanya tajam.

"Ada apa?"

"Kita disini punya tradisi jika ada murid baru.." sahut salah satu siswa.

"Tradisi? Tradisi ap-- aakh!" Hyejin berteriak saat salah satu siswa menarik lalu mendekapnya dari belakang.

"Apa kalian dengar eoh? Bahkan suaranya benar-benar seperti perempuan! Atau kau benar-benar seorang wanita eoh?"

"Mwo?! Jangan bercanda! Lepaskan aku!" Hyejin pun berusaha memberontakkan dirinya.

My Beautiful Roommate [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang