Pt. 7

5.2K 499 29
                                    

Jimin menuju kamar asramanya selama festival masih berlangsung. Ia membuka lemari miliknya dan sebuah boneka yang sama dengan milik Hyejin pun terpajang di sudut lemari.

Lalu ia meletakkan boneka milik Hyejin di sebelah boneka miliknya itu. Jimin sendiri masih menyimpan boneka itu sebagai jimat keberuntungannya.

Ia mengusap kedua bonekanya sambil tersenyum.

"Aku bertemu dengannya lagi sekarang.. disini.. dia menyamar menjadi pria demi mencariku.. itu.. menggemaskan bukan?" Ucapnya sendirian.

Hingga pintu kamarnya pun terbuka dan membuat Jimin sedikit terkejut lalu reflek menutup pintu lemarinya.

"Jungkook-ah.."

Jungkook memasuki kamarnya dalam keadaan basah kuyup. Tanpa basa basi ia segera masuk kedalam kamar mandi. Tiba-tiba Jimin kembali mengingat ucapan Jungkook yang belum sempat terselesaikan waktu itu.

"Hyung.. sebenarnya Hyejin seorang wan--"

"Apa.. Jungkook tau soal Hyejin?"

Sementara itu, Hyejin pun menyusul Yoongi diruang kesehatannya setelah tau keberadaan pria teesebut.

"Oppa.. sepertinya kau benar.. tidak ada yang bernama Chimmie disini" ucapnya dengan raut wajah sedih lalu duduk ditepi ranjang.

"Lagipula apa kau tidak punya pikiran eoh.. mana ada orangtua yang memberi nama anaknya dengan sebutan aneh seperti itu"

"Tapi... dia mengenalkan diri dengan nama itu.. Park Chimmie.. waktu itu aku masih kecil, aku mana tau berpikiran seperti itu! Tsk!"

Lalu Hyejin membaringnya tubuhnya menyamping diatas ranjang. Ia mengingat lagi masa-masa kecilnya bersama temannya itu.

"Aku benar-benar merindukannya" gumam Hyejin.

"Mungkin bisa jadi itu hanya nama panggilan atau sebutan.. dia pasti punya nama asli.. apa kau tidak tau nama aslinya eoh?"

"Kalau aku tau mana mungkin aku mencarinya dengan nama Chimmie.. aish! Kau ini payah sekali!"

Hyejin pun bangkit lalu melempar bantal kearah Yoongi.

"Eish.. sudah lupakan Chimmie mu itu.. kau seharusnya bersyukur, kau di tempatkan sekamar dengan pria-pria tampan yang tidak suka macam-macam"

Tiba-tiba ia terbayang oleh wajah Jimin. Pria yang mempunyai senyum sangat menawan baginya.

Yoongi melihat Hyejin yang sedang melamun karena membayangkan tentang Jimin. Ia berjalan pelan mendekati Hyejin lalu melambaikan tangan tepat didepan wajahnya.

"Ya! Kau memikirkan siapa? Jimin? Jungkook?"

Hyejin langsung sadar dengan gertakan Yoongi.

"Ah.. an.. annieyo.. jangan berbicarA seperti itu.." sahut Hyejin gugup.

"Eh.. jangan bohong.. aku tau pasti kau sedang memikirkan salah satu diantara mereka.. uhm.. biar kutebak.. Jungkook?!"

"Annieyo.."

"Ah kalau begitu, Jimin.."

Hyejin hanya diam sambil menundukkan wajahnya karena malu. Yoongi pun mengusap ujung kepala Hyejin.

"Gwaenchana.. menyukai seseorang itu hal yang wajar.. sudah sana kembali ke kamarmu"

Sementara itu dikamar..

"Jungkook-ah.. ada yang ingin kubicarakan padamu"

"Eoh.. apa itu?" Sahut Jungkook sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.

My Beautiful Roommate [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang