My Beautiful Roommate [COMPLETE]

Pt. 16

Hyejin berjalan di bandara dan bersiap memasuki Gate 10 untuk penerbangan menuju London.

Ny. Hyesun tak mau putri kesayangannya itu jauh-jauh darinya dengan merangkuk pundak buah hatinya itu.

"KIM HYEJIN!"

Sontak Hyejin terdiam tepat saat akan masuk kedalam Gate saat seorang pria dengan keras menyebut namanya.

Perlahan ia berbalik badan ke arah belakangnya dan.... bisa ia lihat seorang pria bernama Park Jimin berdiri tak jauh darinya.

Jimin tersenyum lalu berlari kencang mendekati Hyejin dan ia memeluk gadis itu dengan erat.

Setelah memeluk gadis cantik itu, Jimin langsung menangkupkan kedua tangannya di kedua pipi Hyejin dengan pelan.

FLASHBACK

Jimin berlari kearah Yoongi dan Jungkook.

"Aku.. aku harus mencegahnya pergi!" Ujar Jimin dengan nafas yang terengah.

"Mencegahnya pergi? Dia sudah pergi! Kau mau apa sekarang? Mengejarnya?" Sahut Yoongi ketus.

"Kejar saja dia" sambung seorang wanita dari arah samping gerbang.

Dia kakak perempuan Yoongi, Min Yuri yang baru saja keluar dari area asrama putri.

"Kau bisa gunakan motorku.." ujar Yuri sambil mengangkat kunci motorny tepat di hadapan Jimin.

Perlahan dan ragu, Jimin menerima kunci motor milik Yuri.

"Kejar dia sebelum terlambat.. motorku berwarna hitam ada dihalaman depan asrama"

"Ah Ne.. gamsahamnida ssaem.."

Dengan sumringah, Jimin pun menuju halaman asrama putri dimana sebuah motor sporty berwarna hitam terparkir sendirian disana.

"Kau tidak ingin ikut dengannya eoh?" Ucap Yuri kepada sang adik.

"Hah.." Yoongi hanya menghela nafasnya malas sambil melangkah masuk kedalam asramanya.

"Jungkook-ssi.. apa kau tau tentang Hyejin?"

"Uhm.. dia seorang wanita yang kuat.. aku pikir wanita kuat hanya dirimu disini.. ternyata.. ada yang lebih kuat darimu"

Yuri tersenyum cantik menunjukkan sisi wanita yang jarang ia tunjukkan sebagai pelatih di perkemahan.

"Apa kau juga menyukai Hyejin?"

Kali ini Jungkook lah yang menyunggingkan senyum kecilnya sambil tertunduk.

"Menurut noona?" Sahutnya lalu membalikkan tubuh, berjalan menuju asrama pria.

"Uhm.. beruntungnya Hyejin.. disukai pria-pria seperti mereka.. tapi, aku khawatir bagaimana nasib Yoongi nantinya.. sepertinya dia sangat menyukai Hyejin" gumam Yuri seorang diri.

Sementara itu, Jimin mengikuti mobil yang di tumpangi Hyejin dari kejauhan. Ia mencoba mendekat, namum padatnya kota Seoul kala itu membuatnya harus berpikir dua kali untuk menambah kecepatan motornya.

Yang terpenting, ia tidak kehilangan jejak mobil milik Hyejin tersebut.

Sampai, mobil mewah berwarna hitam itu berjalan menuju area Bandara Incheon. Namun sayang, jalur untuk roda dua dan empat terpisah yang membuatnya kehilangan jejak.

Mau tidak mau harus menghentikan motornya di parkiran khusus roda dua dan melanjutkan perjalanannya dengan berlari.

Ia berlari kesana kemari mencari keberadaan mobil hitam itu. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk mencari Hyejin didalam bandara yang cukup luas itu.