(COMPLETE)
seorang gadis yang berasal dari Busan menyamar menjadi sesosok pria dan memutuskan untuk bersekolah di sekolah khusus pria di Seoul. Ia berkelanan menuji Seoul demi mencari sahabat kecilnya yang sudah lama tidak ia temui.
Hyejin sekarang tampil feminim layaknya wanita pada umumnya. Ia bahkan di nobatkan menjadi Model di sekolahan barunya.
Banyak pria-pria bermata biru berkulit putih menyukai penampilannya.
Saat ini ia tidak tahu bahwa kunjungan sekolah yang dimaksud adalah sekolah lamanya saat berada di Seoul.
"Are you okay?" Ucap seorang pria yang sedang fokus dalam kemudinya.
"Eoh.. I'm okay"
Pria itu tersenyum lalu mengusap pucuk kepala Hyejin.
15 menit kemudia, Hyejin bersama pria itu sampai di halaman sekolah.
Saat keduanya turun dari mobil, pria itu langsung merangkuk pundak Hyejin menuju gedung sekolah.
Mereka selalu menjadi pusat perhatian saat memasuki sekolahan. Semua mata tertuju pada pasangan model tersebut.
Sampai mereka pun berjalaj menuju gedung aula dimana murid-murid dari Seoul berkumpul.
"Ah.. They're coming.." ujar pria yang masih setia merangkul Hyejin.
Saat mereka memasuki aula, beberapa siswa menaruh pandangannya kearah Hyejin dan sang pria.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bukan kah itu Hyejin?"
"Yak! Itu Hyejin!"
Mendengar nama yang tak asing baginya, Yoongi, Jungkook, Jimin, Lisa dan Chaeyoung pun mengarahkan pandangannya ke arah dimana para siswa menghadap.
Jimin tediam saat melihat siapa yang baru saja memasuki aula.
"Hyejin-ah.."
Sementara itu, Hyejin menghentikan langkahnya saat melihat siswa-siswi dengan wajah yang tak asing baginya. Bahkan ia bisa melihat Jungkook yang berdiri di belakang.
"Whats's wrong?" Ucap pria bernama Vernon. Pria dengan keturunan Inggris-Korea.
"Oh? Nothing.."
Vernon menyunggingkan senyumnya lalu menggandeng kekasih yang baru dijalaninnya selama seminggu terkahir.
Hyejin dan Vernon menjadi dekat setelah keduanya sering tamping menjadi pasangan model diberbagai artikel sekolah.
Saat ia berjalan, ia tak sengaja melihat Jimin, pria yang pernah menduduki tahta di hatinya. Fokus tayapan pria yang pernah ia sayangi dan cintai itu pun tak luput darinya.
"Park Jimin"
"Vernon.. hurry up!" Seru Hyejin yang langsung menarik Vernon menuju pintu. Sementara itu, Jimin pun mengejar mereka.
GRP !
Jimin berhasil meraih lengan Hyejin dan menahannya.