Pt. 14

4.1K 449 14
                                    

Udara malam semakin dingin dan membuat Hyejin terus menggigil, namun Jimin masih dengan setianya menemani gadis itu sambil memeluknya.

Ingin sekali ia melepas rambut palsu atau pun pakaian yang dikenakan Hyejin agar ia tidak sakit. Namun ia tahu kalau Hyejin masih menganggap dirinya tidak tau tentang identitas Hyejin yang seorang wanita.

"Dasar keras kepala.."

Sementara itu Jungkook dan Yoongi tidak sengaja melihat cahaya dan asap yang berasal dari api unggun yang Jimin buat.

Mereka pun menuju kesana.

"Hyung.." seru Jungkook saat melihat Jimin tengah memeluk Hyejin.

"Ah baguslah.. Yoongi hyung.. tolong bawa Hyejin ke tenda kesehatan mu"

Yoongi langsung mendekati Hyejin lalu menggendong di punggungnya.

Setelah 20 menit perjalanan, mereka pun sampai di tempat perkemahan dan Hyejin langsung dibawa ke tenda kesehatan.

"Kita harus mengganti pakaiannya sebelum semakin parah" ujar Yoongi.

"Biar aku yang lakukan" sahut Yuri

Semua siswa yang penasaran dengan keadaan Hyejin pun beranjak keluar dari tenda.

Yuri pun langsung mengganti pakaian Hyejin, melepas seluruhnya termasuk korset yang digunakan untuk menekan kedua payudaranya.

Sebagai ganti korset tersebut, ia menggunakan perban besar dan dililitkannya kedada Hyejin lalu dikenakannya pakaian hangat.

Tak lama, Yuri memanggik sang adik untuk memberikan perawatan kepada Hyejin yang mulai pucat itu.

"Ternyata kau ini lemah juga eoh"

Hyejin yang masih sadar itu pun mengerucutkan bibirnya sambil meringkuk kedinginan.

"Aku ini tetap saja seorang manusia biasa... oppa pikir air sungai tidak dingin eoh?"

"Lagipula kau ini bodoh sekali.. untuk apa bermain ditengah sungai huh? Cari mati?!" Sahut Yoongi ketus sambil menyiapkan alat kompres untuk Hyejin.

"Tsk.. dingiinn~"

Yoongi pun meletakkan alat kompresnya di tangan Hyejin.

"Kau peluk itu agar tidak kedinginan"

"Uhm.. g..gomawo.. Yoongi oppa" sahut Hyejin lalu memeluk alat kompres hangat itu.

.

.

Keesokkan hari tepatnya hari Minggu, Chaeyoung memutuskan untuk pergi ke kediaman mewah kedua orangtuanya yang terletak didaerah Gangnam.

"Appa.. eomma.. aku punya kabar baik untuk kalian"

"Eoh? Apa itu?" Sahut Tn. Youngjae, ayahanda Chaeyoung.

"Aku balikan lagi dengan Jimin oppa.."

"Jinjjayo?" Sahut Ny. Chaelin sumringah sambil memeluk putri satu-satunya itu.

"Appa.. bisakah kau membicarakan kelanjutan hubunganku dengan Jimin oppa yang sempat tertunda?"

"Apa maksudmu?"

"Masalah pertunanganku dengannya.. pertunangan dibatalkan karena hubungan kami berakhir.. lalu bagaimana sekarang? Apa... eomma dan appa akan berbicara dengan orangtua Jimin oppa tentang masalah pertunangan?"

"Uhm....." Tn. Youngjae bergumam sambil memutar bola matanya.

"...appa akan membicarakannya nanti dengan ayah Jimin eoh? Kau tunggu saja kabar baiknya"

My Beautiful Roommate [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang