Pt. 9

4.8K 460 9
                                    

Malam hari yang cukup dingin, Hyejin mencari keberadaan dompetnya di lapangan bazar yang sudah sepi itu.

"Hiks.. tidak ada disini.." ucapnya sambil terisak saat tak mendapati dompetnya didepan stand ramalan.

Ia pun mencarinya lagi dengan teliti di lain tempat disekitar situ.

Sementara itu Jimin dan Jungkook pun menyusuk Hyejin ke lapangan bazar. Bisa mereka lihat Hyejin yang cemas mencari keberadaan dompetnya. Sesekali Hyejin meniupi tangannya sendiri karena kedinginan.

"Hiks.. eoddika.. hiks.." Hyejin terisak sambil berjongkok didepan sebuah stand makanan.

Namun isakannya berhenti saat seseorang mengenakkan jaket ditubuhnya, ia adalah Jimin. Hyejin langsung mengusap air matanya kasar lalu bangkit berdiri.

"Apa kau belum menemukannya?"

Hyejin hanya membalas dengan menggelengkan kepalanya.

"Uljima.." sambung Jungkook sambil mengusap pipi Hyejin.

"Sekarang kembalilah ke kamar.. udara semakin dingin.. kau juga belum makan"

"Aku tidak mau.. aku harus menemukan dompetku.. hiks.."

Hyejin langsung berpaling ke bagian lapangan lainnya untuk mencari dompetnya lagi.

"Hyung.. sebaiknya kau cari dikamar.. aku akan menemani Hyejin disini" ucap Jungkook.

Namun baru akan melangkahkan kaki menyusul Hyejin, tiba-tiba Jimin menahannya dengan mencekram lengan pria itu.

"Anni.. sebaiknya kau yang kembali.. aku yang akan disini menemani dia.." ujar Jimin lalu melangkah mendahului Jungkook menyusul Hyejin.

Sedangkan saat ini Jungkook hanya bisa memendam rasa amarahnya dengan mengepalkan tangan kanannya.

"Akh!" Ringis Hyejin saat jarinya tidak sengaja menapak keatas pecahan beling di rerumputan lapangan.

Hyejin menekan jari telunjuknya yang berdarah itu.

"Hiks.. appo.."

Sedangkan Jimin menghampiri Hyejin yang sedang berjongkok itu, lalu meraih tangan kiri Hyejin dan ia menghisap jari gadis yang berdarah itu.

"J.. Jimin-ssi.. akh... sakit.."

Beberapa saat kemudian, Jimin langsung membalut jari Hyejin menggunakan sapu tangannya.

"Lain kali hati-hati eoh.." ujar Jimin lalu membantu Hyejin mencari dompetnya. Sementara itu, Hyejin terdiam sambil memandangi Jimin yang baru saja menghisap jarinya.

*****

Di lain tempat, Chaeyoung dan Lisa berjalan menuju kesebuah taman didekat sekolahan mereka untuk menemui Daniel.

"Ada apa malam-malam mencariku?" Ucap Daniel ketus.

"Anni.. aku hanya ingin--"

"Ah! Kebetulan sekali!...." sela Jaehwan sambil merogoh saku jaketnya.

"...ada kabar tentang Jungkook yang harus kalian ketahui.."

"Jungkook.. ada apa dengan Jungkook oppa?" Sahut Lisa penasaran.

Jungkook adalah sosok yang ia sukai selama ini. Namun Lisa hanya mampu mengagguminya dalam diam.

Lalu Jaehwa menunjuk sebuah gambar kepada Chaeyoung dan juga Lisa.

"Jungkook seorang gay.. dia penyuka sesama jenis.. lihat.. dia mencium siswa baru!"

My Beautiful Roommate [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang