The Princess and Four Knight

22.Doubt....

@xiufankai present

HAPPY READING^^

Berjalan dengan langkah tergesa di lorong rumah sakit dengan masih menggunakan pakaian pasien,

Zitao berusaha menetralkan nafasnya demi mengenyahkan rasa sakit yang masih mendera tubuhnya,

Setelah kejadian kurang menyenangkan tadi dengan Kibum dan Kris,dia bergegas pergi dari kamar rawatnya,

Mengacuhkan panggilan penuh kekhawatiran dari kedua orang itu,

Sementara tak jauh di belakangnya terlihat Haejin dan juga Jessie yang tengah mengikuti setiap gerak langkahnya,

Gadis itu menghentikan langkahnya sesaat seraya menatap kedua telapak tangannya yang gemetar,

Zitao mengepalkan tangannya erat,tatapannya berubah menjadi tajam,

"Sebaiknya kau tidak muncul untuk sementara ini Zizi....Kau terlalu lemah....Tubuh ini...."

Menatap kedua telapak tangannya lagi sebelum kembali berucap,

"Sekarang tubuh ini adalah milikku...!"gumamnya,

Zitao menyeringai sinis sebelum akhirnya dia kembali melanjutkan langkahnya,

Sayangnya,belum berapa langkah kakinya digerakkan,tangannya tiba-tiba dicengkram kuat oleh seseorang,

Siapa lagi kalau bukan Kris Wu,

"Apalagi?!"desis Zitao kesal,

Kris menatap gadis itu dingin,

"Kau akan pulang bersamaku!"tegasnya,

Zitao berusaha melepaskan cengkraman Kris,

"Dan kau pikir aku sudi melakukannya huh?"

Kris mendekatkan wajahnya dengan tunangannya itu,

"Aku tidak terima penolakan dari siapapun Wu Zi Tao!!"

Tanpa mendengarkan protesan Zitao,pria itu langsung menyeretnya,

Sementara sulung keluarga Huang itu menatap punggung sang tunangan dengan wajah sedikit bingung,

'Tidak biasanya Wu sialan ini menatapku seperti itu....Apa yang....?'

Zitao tiba-tiba tersenyum miring,

'Apa kau sudah tahu heh?'

                            *******

Hening,suasana di dalam mobil yang dikendarai Kris dan Zitao begitu hening,

Tidak satupun dari mereka mencoba untuk mengeluarkan sepatah dua patah kalimat,

Kris fokus mengendarai mobilnya,sedangkan Zitao asyik mengamati pemandangan jalanan yang mereka lewati dari kaca jendela mobil,

Padahal sebenarnya pikirannya melayang entah kemana,

Gadis itu mulai berpikir apa yang akan dilakukannya sekarang?

Kembali ke Seoul memang bukan ide bagus sejak awal,

Berbagai masalah mulai menghampirinya sejak kembali ke tanah kelahiran orang tuanya,

Perselisihan dengan Ayahnya dan keluarga barunya di awal dia menginjakan kaki di rumah keluarga Huang,

Bertemu kembali dengan empat makhluk menyebalkan yang senantiasa mengganggunya,

Dan juga Wu Jaejoong yang terus mengusiknya hingga trauma dan depresi yang di deritanya akhirnya diketahui oleh keluarga besarnya,