13. Plan....

2.2K 278 40
                                    


@tya_4869 present,

HAPPY READING^^

"Ge...ge...?"

Kris sedikit terhenyak saat mendengar Zitao memanggilnya Gege,

Tapi dia mengernyit melihat Zitao menatapnya dengan tatapan kosong,

Pemuda itu meletakan kotak P3K tadi setelah selesai mengganti kembali perban Zitao,

Kris kemudian menyentuh pipi gadis itu,

"Zi...? Kau baik-baik saja?"

Zitao tersentak mendengar pertanyaan Kris,

Gadis itu kemudian menepis kasar tangan pria itu,

Dia kembali memasang wajah dinginnya,

"Dimana ini?"

Kris menghela nafasnya,

"Kau berada di apartemenku,tadi kau tiba-tiba pingsan,jadi Gege terpaksa membawamu kesini!"

Zitao berdecih,

Dia hendak beranjak sebelum tangan Kris mencekalnya,

"Kau mau kemana?"

"Bukan urusanmu!"

Zitao berusaha melepaskan tangan pria itu,

"Lepaskan!!"

"Kau tidak akan kemana-mana Wu Zi Tao!"geram Kris,

Sementara gadis itu menatapnya tidak suka,

"Wu Zi Tao...?"

"Sepertinya otakmu terbentur sesuatu atau bagaimana huh?"ejeknya,

Kris malah menyeringai melihat reaksi Zitao,

Dia menarik gadis itu ke dalam pelukannya,

Pemuda itu meraih rahang Zitao hingga mereka saling bertatapan,

"Kau boleh mengejekku sekarang baby peach,tapi kupastikan kau akan menyandang nama Wu di depan namamu suatu hari nanti!"

Kris tersenyum penuh arti melihat Zitao yang terlihat terkejut mendengar ucapannya barusan,

Dia kemudian mendekatkan wajah mereka hingga hidung mereka saling bersentuhan,

"Kupastikan kau akan menyandang marga Wu,peach! Seperti janji kita dulu...!"

Zitao meletakkan tangannya di dada Kris berusaha memberi jarak,

Kemudian dia tersenyum remeh ke arah pemuda itu,

"Janji?"

"Janji apa maksudmu?"

Kris balas menatap Zitao,

"Kau tahu apa maksudku!"

"Berhenti bicara omong kosong Wu Yi Fan,apa sekarang ini kau sedang bertingkah seperti seorang gadis yang kembali mengingat mimpi masa kecilnya untuk bersanding dengan pangeran berkuda putih?Menggelikan!"ejek Zitao,

"Aku tidak mengira jika kau bisa semelankolis ini!"ejeknya lagi,

Rahang Kris mengeras mendengar ucapan Zitao,

Dia tiba-tiba melepaskan pelukannya pada tubuh Zitao,

Pemuda itu membalikan tubuhnya seraya mengacak rambutnya frustasi,

Dalam hati dia agak kecewa melihat bagaimana sikap Zitao sekarang,

Dingin,angkuh dan tak terjangkau,

The Princess and Four KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang