The Princess and Four Knight

20. Various Feelings....

@tya4869_present

HAPPY READING^^

Pagi itu,di kediaman keluarga Wu,

Wu Haesook tengah menyajikan secangkir teh untuk suaminya ketika Kris tiba-tiba menerobos masuk dengan wajah yang terlihat bengis,berbeda dari biasanya,

Sulung keluarga Wu itu menatap lurus ke arah sang Kakek yang balas menatapnya dengan santai,

Haesook mendesah lelah melihat kelakuan cucunya itu yang memang selalu bersikap seenaknya,

"Yifan....!"

"Dimana dia?"potong Kris,

Haesook memijat pelipisnya,sementara Yunfat masih tidak bergeming dari posisinya dan pria paruh baya itu masih menatap Kris dengan tatapan tertarik seolah cucunya itu tengah memainkan sebuah sandiwara klasik,

"Dia siapa maksudmu?"

Kedua bola mata Kris langsung menggelap mendengar pertanyaan sang Kakek yang seperti meremehkannya,

"Dimana Jaejoong?"desisnya,

"Dia masih ibumu Yifan...!"

"Aku tanya dimana dia?!"

Yunfat menghirup tehnya dengan santai tanpa mempedulikan Kris yang tengah menatapnya seolah ingin memakannya hidup-hidup,

Wu senior itu sangat senang mempermainkan emosi Kris seperti sekarang ini,

Cucu kesayangannya ini gampang tersulut emosi jika berhubungan dengan masalah Zitao,

Hanya Zitao,

"....Zufu...!"

Baiklah sepertinya Yunfat tidak bisa bermain-main jika Kris sudah memanggilnya seperti itu,

"Wanita itu sudah 'kubuang' ke Kanada bersama Ayahmu!"

Kris mengepalkan tangannya erat,

"Hanya begitu?"tanyanya tidak suka,

"Ingat Yifan! Dia masih ibumu!"

"Aku tidak peduli!"

"................"

"Minimal buat dia merasakan kesakitan yang dialami Zizi! Baru aku akan melepaskannya! Jika kalian tidak mau aku bisa melakukannya sendiri!"

Haesook menatap suaminya cemas,sekalipun dia juga membenci Jaejoong,tapi dia tidak bisa mengabaikan sisi kemanusiaannya,berbeda dengan suami dan cucunya ini,

Yunfat menopang dagunya seraya kembali menatap Kris,

"Baiklah,akan kubuat Jaejoong merasakan kesakitan yang 'sama persis' seperti yang dialami gadis kesayanganmu itu!Apa kau puas bocah?!"

Kris menarik sudut bibirnya keatas mendengar ucapan sang Kakek,

Tanpa bicara apa-apa lagi dia kemudian membalikan tubuhnya dan meninggalkan ruangan itu,

Kris tahu,Kakeknya tidak akan pernah mampu mengabaikan keinginannya,

..................

'Ya...karena kakekmu tahu,iblis seperti apa yang akan dia bangkitkan jika dia tidak menuruti keinginanmu....'

Haesook menghela nafasnya lelah,

"Suamiku...."

Yunfat mengangkat tangan kirinya seolah meminta Haesook untuk diam,

"Kau tahu persis bagaimana sifat Yifan,aku masih bisa sedikit berbelas kasih! Tapi berbeda dengan cucu kita itu!"

Haesook rasanya tidak sanggup membalas ucapan suaminya,