The Princess and Four Knight

29.End?

@xiufankai present

HAPPY READING^^

Mansion Im,

Matahari mulai beranjak ke peraduannya saat para pekerja disana dikejutkan dengan suara decitan mobil yang memasuki pekarangan mansion yang terbilang cukup luas itu,

Mereka menatap mobil itu dengan wajah bingung,tapi tak berapa lama mata mereka terbelalak lebar saat melihat siapa pemilik mobil itu,

BRAKK

Suara bantingan pintu mobil menyadarkan keterkejutan mereka,

Sementara pemilik mobil itu yang tak lain adalah Zitao berdiri angkuh seraya menatap para maid yang langsung menundukkan kepalanya begitu tahu siapa yang tengah berkunjung,

Disamping Zitao,Baekhyun berdiri dengan wajah cemas tak karuan,

Dia memang mengikuti sahabatnya itu karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan saat Zitao memutuskan untuk datang kemari tanpa bisa dicegah Heechul,

Sedangkan para pekerja disana tampak saling berbisik satu sama lain mempertanyakan maksud kedatangan Zitao,

Ini pertama kalinya Heiress keluarga Huang itu menginjakkan kakinya di mansion Im,

Tentu saja kedatangannya menimbulkan berbagai pertanyaan mengingat hubungan buruk antar keluarga yang terjadi selama bertahun-tahun,

"Dimana Im Yoo Jin?"

Sontak para maid itu mengangkat kepalanya mendengar pertanyaan Zitao,

Sementara gadis itu menatap dingin ke arah mereka,

"Dimana Im Yoo Jin?!"ulangnya lagi,

"Nyo..Nyonya tengah beristirahat di ruangannya agassi..."

"Panggil dia!katakan padanya kalau cucu kesayangannya ini datang mengunjunginya!"

"Ta..Tapi..."

"Dan juga..dimana kesopanan kalian membiarkan cucu bangsawan terhormat ini berdiri diluar huh?!"

"...................."

Mansion Wu,

Sehun baru saja kembali,saat tidak sengaja dia melihat Luhan yang tampak tergesa entah kenapa,

Gadis itu sepertinya tidak menyadari kedatangannya karena dia begitu sibuk dengan telepon genggamnya,

Sehun pun menghampiri tunangannya itu yang hendak memasuki mobilnya dan menarik lengannya,

"Kau mau kemana?"tanyanya tanpa basa basi seraya menatap wajah gadis itu yang tampak terkejut,

"Se..Sehun..?!"seru Luhan terbata,

Sehun mengernyitkan keningnya melihat reaksi Luhan,

"Ada apa?"tanyanya,

Gadis itu menggigit bibirnya seolah tidak tahu apa yang harus dikatakannya,

Beberapa saat yang lalu dia mendapat kabar jika Zitao tengah berada di mansion Im saat ini,

Tanpa sadar dia merasa cemas entah kenapa,karenanya gadis itu memutuskan untuk menyusul sang sepupu ke rumah kakek dan neneknya itu,

"Hei Xi Luhan,aku sedang bertanya,apa kau tuli?!"geram Sehun,

Luhan meremas lengan tunangannya itu seraya menundukkan kepalanya,

"Zi..Zizi..."

Sehun langsung mencengkram lengan Luhan dan mendongakan wajah gadis itu saat nama Zitao disebut,