The Princess and Four Knight

26.Someone Different

@xiufankai present,

HAPPY READING^^

"BRAKK..!"

"BUGH..!"

"CRASHH..!"

Sehun menatap ngeri pemandangan menyeramkan di hadapannya,

Suara bantingan dan pukulan yang terdengar di ruang latihan bawah tanah mansion Wu itu terdengar begitu mengerikan siapapun yang mendengarnya,

Bungsu keluarga Wu tersebut hanya menatap prihatin para pengawal yang menjadi teman 'berlatih' Zitao,

Dia tentunya tidak menyangka jika gadis kesayangannya itu bisa semengerikan ini,

Sejak kejadian tempo hari dimana Zitao berteriak ketakutan dan mengatakan 'dia' sudah menghilang,sejak saat itu pula Zitao menjadi sosok yang jauh lebih dingin dan mengerikan dibanding sebelumnya,

Entah apa yang sebenarnya terjadi,Sehun benar-benar tidak mengerti,

Dia tahu Zitao memiliki alterego,apa yang dimaksud menghilang itu alteregonya?

Tapi bukankah alterego Zitao dibentuk secara sadar oleh gadis itu?

Bagaimana mungkin dia bisa menghilang?

Sungguh Sehun benar-benar merasa kepalanya akan meledak jika terus menerus memikirkan pertanyaan yang hingga saat ini tidak terjawab juga oleh siapa pun,

Bahkan oleh Jongdae sendiri yang notabenenya dokter pribadi Zitao,

Dokter muda itu pun belum bisa memberikan kepastian apakah 'Zitao' benar-benar menghilang atau ini hanya permainan sepupunya itu?

Di sisi lain,Zitao pun selalu membungkam mulutnya jika ditanyai hal ini,

Atau dia akan bertindak kasar jika selalu didesak tentang alteregonya itu,

Dan sepertinya yang paling kecewa disini adalah Kris,

Sekalipun dia sudah berhasil 'mengusir Zitao' tapi keadaan ternyata tidak berubah sama sekali,

Zizinya tidak kembali,sebaliknya tunangannya itu malah berubah menjadi sosok yang jauh lebih dingin dan angkuh,

Tidak ada lagi 'Zizi' yang riang dan lemah lembut yang selalu dinantikannya,

Benteng yang diciptakan gadis itu sekarang jauh lebih kokoh dibanding sebelumnya,

Dan itu semua gara-gara kau sendiri Wu Yifan,

Ck,tak bisakah kau hanya menerima dan memaklumi keadaan Zitao?

Jika saja kau bisa berlapang dada dan tidak keras kepala,semua ini tidak akan terjadi,

Dasar bodoh,

Sementara itu Sehun menghela nafasnya untuk ke sekian kalinya,

Sepertinya dia harus benar-benar menghentikan Zitao sekarang melihat kondisi para pengawal yang sudah terkapar tidak berdaya karena ulah gadis itu,

"Zi,sudah cukup!"serunya,

Pemuda itu menghampiri Zitao yang masih diam terengah,meskipun begitu kentara sekali wajahnya terlihat kesal karena teman 'bermainnya' sudah tidak berdaya semua,

"Kau memerintahku?!"ketusnya seraya menatap Sehun sinis,

"Bukan begitu..!"sahut Sehun,

Pemuda itu meraih tangan Zitao dan menariknya keluar dari arena latihan,

"Apa-apaan kau!"

"Jangan keras kepala Zi,kau bisa menghabisi semua bodyguard kami jika tidak berhenti sekarang,kalau begini lebih baik kau berlatih dengan Nam Gil Hyung saja!"cerocos Sehun,