The Princess and Four Knight

36.The Calm Before The Storm

@xiufankai present,

HAPPY READING^^

Park Mansion,

Pagi itu,Junsu tampak merenung di meja makan sendirian saat menunggu suami dan kedua putranya untuk sarapan bersama,

Junsu terlihat kurus dalam beberapa hari setelah pertemuannya yang tidak disengaja dengan Zitao,

Ditambah lagi dengan kejadian yang menimpa kedua orang tuanya yang menderita akibat pembalasan dari bocah Wu itu,

Fisik dan batinnya benar-benar lelah,

Dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya saat ini,

Keluarga keibuannya mengalami masalah tanpa henti yang berujung dengan kehancuran,

Ayah kandung yang berselingkuh,dan Ibunya sudah dalam keadaan setengah gila,

Reputasi dan kehormatan mereka sudah hancur,

Junsu dan kakaknya terpaksa mengirimkan ibu mereka ke sebuah rumah sakit jiwa,

Sementara Ayahnya melarikan diri dengan selingkuhannya entah kemana,

Hatinya sakit tapi tidak tahu harus melampiaskannya pada siapa,

Dia sendiri tidak memiliki keberanian untuk membalas perbuatan Kris,

Junsu pernah meminta suaminya untuk mempertanyakan perlakuan Kris dan juga menyalahkan Zitao karena menjadi sumber masalah kehancuran keluarganya,

Tapi Yoochun malah memarahinya habis-habisan dan memintanya untuk berefleksi,

Apa yang salah?

Dia tahu skandal yang dibuat ibunya hampir menghancurkan Zitao,

Tapi apa gadis itu tidak bisa memberikan maaf terhadap neneknya sendiri?

Dalam hati Junsu tidak puas dengan sikap keponakannya itu,

Terlebih saat dia mendengar dari mulut kakaknya sendiri kalau Zitaolah yang meminta Kris untuk menghancurkan keluarganya,

Dimana hati nurani gadis itu?

Sekalipun hubungan mereka tidak baik,tapi mereka masih keluarganya sendiri,

Asyik dengan pemikirannya sendiri, Junsu tidak menyadari kedatangan Chanyeol dan Kai,

Kedua pria itu terlihat bahagia selama beberapa waktu ini,

Berbanding terbalik dengan keadaan sang ibu,

"Apa yang Eomma pikirkan?"

Kai mendudukkan dirinya di samping Junsu,

Sementara Chanyeol duduk di depan mereka berdua,

Junsu menghela nafasnya,

"Kalian terlihat bahagia sekali selama beberapa hari ini,apa yang terjadi?"

Kai tersenyum,

"Hanya merasa senang karena kami sudah berbaikan dengan seekor panda ganas.."kekehnya,

Junsu mengernyit tidak mengerti mendengar ucapan putra bungsunya,

"Bicaralah yang benar kkamjong!"dengus Chanyeol,

"Kami sudah berbaikan dengan Zizi..."

Tanpa sadar Junsu meremas pakaiannya mendengar ucapan putra bungsunya itu,

"Apa bagusnya berbaikan dengan gadis liar itu!"ketusnya,

Chanyeol dan Kai mengernyit mendengar ucapan ibu mereka,