The Princess and Four Knight

31.Drunk..

@xiufankai present,

HAPPY READING^^

Sore itu,hujan kembali turun untuk waktu yang lama,

Cuaca memang tidak bisa di duga, padahal tadi siang hari begitu cerah dan panas,

Siapa yang akan berpikir kalau hari ini akan hujan dan karena itu membuat kesal seseorang,

Zitao tengah duduk terdiam seraya menatap ke arah pemandangan kota Seoul yang masih diguyur hujan,

Sudah berapa lama dia seperti ini dengan pikiran yang melayang kemana-mana,

Beberapa hari setelah aksinya di kediaman keluarga Im,dia masih tinggal di apartemen Kris,sementara Kakek dan Neneknya membantunya menyelesaikan masalah yang dibuat keluarga Im,

Mereka sepertinya tidak keberatan sama sekali mengetahui Zitao berada di apartemen Kris,

Pasangan paruh baya itu malah berharap agar Zitao segera memberi mereka cicit,

Entah apa yang akan dipikirkan gadis itu jika dia mengetahui pikiran Hangeng dan Heechul,

Zitao menghela nafasnya,dia sendiri tidak mengerti,kenapa dia masih bertahan di tempat Kris,padahal dia bisa saja pergi dan tinggal di apartemennya sendiri,

Entahlah,dia hanya merasa aman kalau tinggal bersama Kris,meskipun pria itu sendiri jarang menemaninya karena kesibukkannya,

Tapi Kris akan selalu memperhatikan dan mengutamakan Zitao sesibuk apapun dia,

Dan pria itu benar-benar membuktikan ucapannya dulu dengan menempeli Zitao seperti lintah di waktu senggangnya,membuat gadis itu kesal setengah mati,

Tapi tanpa disadarinya,sudut bibirnya tertarik ke atas saat mengingat semua tingkah Kris, 

Semua orang yang mengenal pewaris dari keluarga Wu itu pasti tidak akan mengira jika pria berdarah dingin tersebut bisa bersikap hangat dan terkadang konyol demi menarik perhatian Zitao,

Penampilan Kris memang di atas rata-rata dengan daya tarik yang mampu membuat para gadis histeris karenanya,

Namun sikap pria itu sangat arogan dan dingin,dengan pembawaan yang tenang tapi membunuh,

Hanya di depan Zitao dia kadang bertingkah kekanakan,

Dan tanpa sadar,sikapnya itu membuat hati Zitao perlahan menghangat,

Bolehkah kali ini dia berharap pada Kris?

Asyik dengan pikirannya sendiri,gadis itu terperanjat saat merasakan benda kenyal menyentuh pipinya,

"Sedang memikirkanku hn?"suara Kris benar-benar membuyarkan lamunannya,

Dengan jengkel Zitao mendorong wajah pemuda itu,

"Apa yang kau lakukan?"sungut Zitao kesal seraya mengusap-usap pipinya,

Kris merebahkan badannya di samping gadis itu,

"Galak sekali,salah siapa kau melamun?"

Zitao memutar matanya,

"Tidak perlu menciumku juga kan?"

"Gege kecanduan menciummu.."

"..........."

Baiklah Zitao,lebih baik kau diam daripada berdebat dengan pria menyebalkan ini,

Kris memiringkan badannya ke arah Zitao,

"Kau tidak bosan peach?"

Gadis itu hanya menggelengkan kepalanya dan kembali menatap pemandangan di luar,