30.An Advice

1.3K 180 51
                                    


@xiufankai present,

HAPPY READING^^

Hening,

Suasana di dalam mobil yang dikendarai Kris dan Zitao begitu hening,

Kris fokus mengendarai mobilnya seraya sesekali menatap Zitao yang duduk meringkuk di sampingnya,

Penampilan gadis itu begitu berantakan setelah insiden tadi di kediaman keluarga Im,

Wajah pucat dan rambut yang terpotong tidak beraturan,

Tanpa sadar Kris menggeram marah seraya mencengkram kuat stir mobilnya,

Dikendarainya mobilnya dengan kecepatan penuh menuju apartemennya,

Dia tidak sudi membawa Zitao ke rumahnya atau rumah keluarga Huang sekarang dengan penampilan Zitao yang seperti ini,

Tak memerlukan waktu lama mereka tiba di apartemen Kris,dan pria itu langsung menggendong Zitao dan membawanya masuk tidak mempedulikan tatapan yang dilayangkan beberapa orang yang tidak sengaja berpapasan dengan mereka,

Zitao sendiri tidak memberontak seperti biasa,

Gadis itu hanya diam seraya menyembunyikan wajahnya di dada sang tunangan,

Zitao mengerutkan keningnya saat Kris membaringkan tubuhnya di ranjang King size milik pria itu,

Dia terhenyak saat Kris hendak beranjak dan tanpa sadar tangannya terulur mencengkram kemeja pria itu,

Dan tindakannya itu tentu saja membuat Kris menghentikan pergerakannya,

"Peach?"

"J-jangan pergi...!"lirih Zitao,

Kris tersenyum hangat untuk pertama kalinya melihat tingkah sang tunangan,

Dia meraih gadis itu ke dalam pelukannya,

"Gege tidak akan kemana-mana sayang!"

Zitao membalas pelukan Kris dan menenggelamkan wajahnya di dada pria itu seraya terisak lirih,

Tubuhnya gemetar tak karuan,

Sementara Kris hanya terdiam sambil sesekali menciumi rambut gadis kesayangannya itu seolah berusaha menenangkannya,

Dia belum tahu apa yang terjadi tadi di kediaman keluarga Im,setelah ini dia harus mencari tahu dan menghabisi siapa pun yang membuat gadisnya menangis seperti ini,

Sedangkan Zitao masih terisak di pelukannya,sepertinya gadis itu benar-benar shock dengan kejadian tadi,

Sekalipun insiden tadi dia sendiri yang melakukannya,

Dia sudah memuntahkan semua amarah yang di pendamnya selama ini,memutuskan hubungan darah dengan Kakek dan Neneknya,

Hal buruk apalagi yang harus dia lakukan agar terhindar dari rasa sakit yang tidak kunjung reda seperti ini?

Zitao menggigit bibirnya kuat-kuat,

Hati kecilnya memberontak akan tindakannya itu,

Tapi rasa sakit dan amarah yang di pendamnya sedari kecil ini terlalu kuat mengalahkan akal sehat dan hati nuraninya,

Kesedihan,kebencian,kemarahannya selama ini,

Kapan dia bisa mengakhirinya?

Tanpa semua orang tahu,Zitao benar-benar merasakan kesakitan tak terhingga saat dia harus menyakiti orang lain untuk mempertahankan dirinya sendiri,

Dia tidak ingin menjadi seorang pembenci dan pendendam,

Tapi keadaan yang memaksanya seperti ini,

The Princess and Four KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang