@tya_4869 present,HAPPY READING^^
Hari itu,cuaca cerah tampak menghiasi langit kota Seoul,
Membuat siapapun diliputi perasaan bahagia untuk menikmati harinya di luar sana,
Yah,untuk sebagian orang mungkin,
Tapi sepertinya tidak semuanya,
Karena saat ini disebuah ruangan yang suasananya terlihat cukup mencekam,
Terlihat dua orang pria yang tengah saling melemparkan tatapan tidak bersahabat satu sama lain,
Salah satu diantara mereka tampak duduk di kursi kebesarannya seraya menopang dagunya dengan kedua tangannya dan melemparkan tatapan tidak suka ke arah pria lainnya yang dengan santainya duduk di depannya seraya menopang kakinya namun tidak membuat aura menakutkan darinya luntur sedikit pun,
Kedua pria itu tidak menyadari kalau sikap mereka membuat keringat dingin meluncur di dahi orang-orang yang berada di satu ruangan yang sama dengan mereka,
Salah satu diantara mereka bahkan merutuki sikap keduanya yang dari tadi tidak mengeluarkan suara sedikitpun membuat dia dan teman-temannya merasakan ketegangan yang luar biasa seperti ini,
Sudah menjadi hal lazim seharusnya jika keduanya bertemu pasti akan selalu seperti ini jika suasana hati mereka tengah memburuk,
Mereka harusnya sudah terbiasa,
Tapi tetap saja....
Helaan nafas terdengar pelan dari masing-masing pengawal yang mendampingi kedua pria itu,
"Jadi....?"
Suara berat salah satu pria itu membuat mereka sontak menegakkan tubuhnya dan mempertajam pendengaran mereka,
"Kenapa sejak tadi kau menatapku seperti itu Huang? Apa kau ingin menantangku?"
Pria yang dipanggil Huang berdecih tidak suka,
"Harusnya aku yang bertanya apa maumu Wu? Kau pikir aku akan takut hanya karena kau membawa beberapa pengawalmu kesini?"
Pria dihadapannya yang tak lain adalah kakeknya Kris dan Sehun terkekeh,
"Hanya sedikit memperlihatkan siapa diriku tidak masalah bukan?"
Hangeng kembali berdecih,selalu seperti ini jika dia berhadapan dengan Wu Yunfat,
Sahabat kentalnya sejak masih muda,
Pria keras kepala yang begitu senang mengganggunya seperti anak kecil,
Ya,dua orang pria yang dari tadi saling berhadapan itu adalah Hangeng dan Yunfat,
Dua orang pria dan kepala keluarga dari dua keluarga berpengaruh di Korea Selatan dan Tiongkok,
Dua orang pria yang sama-sama keras kepala menurut istri mereka masing-masing,
"Aku langsung datang kemari dari Macau setelah menerima pesanmu dari bawahanku...."
Yunfat melempar tatapan mengintimidasi ke arah Hangeng sebelum melanjutkan ucapannya,
"Apa maksudmu tua bangka?!"gertaknya,
Bibir Hangeng terlihat berkedut mendengar makian sahabatnya itu,
Wajahnya terlihat menggelap,
"Tidak sadar diri sekali kau Wu sialan!"makinya,
"Pfffttt....!"
"HA..HA..HA..HA...!"
Suara tawa menggelegar terdengar seketika dari Yunfat,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess and Four Knight
Fiksi PenggemarCantik dan misterius,hanya itu gambaran untuk sosok gadis bernama Zi Tao,tidak pernah ada yang tahu sosok sebenarnya si cantik dengan mulut beracunnya itu, Seperti bunga Aconitum yang merupakan ratu dari semua bunga beracun,jangan pernah tertipu ole...