1. Choi Seungcheol (someone waiting for me)

692 24 0
                                    

"(y/n)!!!" kamu menoleh kebelakang saat kamu merasa dipanggil. Dan ternyata yang memanggilmu adalah sahabatmu.

"Yerin!" kamu tersenyum manis karena mood mu sedang baik hari ini.

"Kenapa kamu buru-buru pulang (y/n)? Seungcheol mencarimu ke kelas tapi kamu nggak ada." jelasnya.

Kamu gak bales omongan Yerin tapi kamu cuma nyengir gajelas .

"aaa.... Aku tau, jangan bilang kamu akan kencan dengan Kim mingyu kelas 2-a itu?" kali ini kau tertawa dengan sangat riangnya lalu menganggukkan kepala mu.

"Jinjayo? Wah! Gila kau (y/n), ternyata kau suka brondong juga ya?" kamu menganggukkan kepalamu dan sahabatmu itu tersenyum.

Tiba tiba..

"Yaaak!!! Choi Seungchoel!!!! Ck! Awas kau kembalikan Handphone ku!!"

Choi Seungchoel, sahabat kecilmu mengambil Handphone mu lalu berlari menyebrang jalan sambil menjulurkan lidahnya, kamu berusaha mengejarnya.

"(Y/N)!!!! Ada mobil!" kamu menoleh ke kanan dan benar saja ada mobil disana. "Brak!!" kamu jatuh, semua pandanganmu buram dan kamu ga tau apa yang terjadi setelah itu.

*****
Kamu membuka matamu, atap yang berwarna putih, cat tembok berwarna putih, bau obat, dan tangan yang diinfus. Kecelakaan itu lumayan parah sehingga membuat kamu dirawat di rumah sakit.

Ibumu menceritakan sudah 3 hari kamu nggak sadar, karena kepalamu terbentur ke aspal dengan keras.

"eomma, Coups tidak menjengukku?" Coups adalah panggilan kesayangaan mu untuk seungchoel karena kalian memang tetangga sekaligus sahabat mulai kecil. Kamu juga menyayangi seungchoel seperti kakak mu sendiri.

"Tadi pagi dia datang, 2 hari yang lalu pun dia selalu datang. Cuma dia tadi mengatakan akan sedikit sibuk, mungkin akan jarang mengunjungi mu. oh iya, Handphone mu di samping piring buah itu."

Kamu akhirnya mengambil Handphone mu, kamu tentu saja merasa bersalah dengan janji kencanmu dengan Kim mingyu, akhirnya kau mengecek pesan mu, tapi nihil Kim Mingyu tidak mencari mu sama sekali.

"Eomma, apakah ada temanku yang bernama Kim Mingyu menjengukku?"

Eommamu berhenti mengupas apel dan berfikir sebentar.

"Ani, Eomma rasa tidak ada, hanya coups, yerin, Mina, Joshua, dan Momo yang menjengukmu."

"Aa, begitu ya. Baiklah." kamu mulai memikirkan di mana Kim Mingyu, Dia bahkan tidak mencarimu.

"2 hari lagi kamu boleh pulang (y/n)." ibumu mencuci apel dan memberikan beberapa potong pada mu.

"Gomawo eomma." jawabmu sambil tersenyum, ibumu hanya mengelus rambutmu pelan lalu pergi keluar kamar mu.

Kamu berfikir untuk menemui Kim Mingyu 2 hari lagi di sekolah.

*****
"Huaaaaaaa (y/n) kau benar benar sudah sehat sekarang, aku benar-benar khawatir! Akan kubunuh seungchol nanti!" Kamu baru sampe di pintu kelas tapi Yerin sudah memelukmu.

" yaa, lebay kau Yerin!" itu jeonghan, ya dia memang seperti itu.

"Apa kabar (y/n)?" yang tadi Joshua, dia temanmu mulai kamu berada di smp.

"Diam kau jeonghan! Kau gak pernah tau bagaimana rasanya temanmu ditabrak mobil tepat didepan matamu." kini yerin sudah ancang-ancang menyerang Jeonghan tapi kamu menahannya.

"Sudahlah Yerin, biarkan saja Jeonghan. Ehm aku lebih baik sekarang Josh." jawabmu tersenyum pada Josh, lalu bel pelajaran berbunyi lalu kalian pergi ke bangku masing-masing.

imagine with Seventeen by ChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang