14. Chwe Hansol (important)

203 11 1
                                    

Senin memanglah menjadi hari yang paling sibuk diantara hari lainnya. Dimana sehabis liburan harus memulai kegiatan kembali. Hari ini adalah minggu kedua musim dingin yang menambah kemageran ini merajalela.

Hari ini kerjaan sangat banyak membuatku sangat malas untuk bekerja, tapi yang membuatku semangat adalah namja chingu ku, Chwe Vernon. Seperti sekarang ini dia udah ada di depan apartku saja.

Vernon💛
Baby, iam in front of your apart.

Dia udah duduk di sofa depan tv ku, ya pagi ini dia harus bertemu dengan beberpa franchise. Keluarganya ada pemilik perusahaan property yang masuk dalam 3 besar perusahaan property terbesar di korea, dan ayahnya memintanya untuk mulai belajar untuk menggantikan ayahnya.

"Minggu ini aku ingin mengajak Takasaki jalan-jalan, can i beib?"

"Bukannya akhir tahun ini sangat sibuk?"

"Tapi aku sudah mendiamkan Takasaki, nanti kalau dia ngambek gimana?"

"Daripada Takasaki mending kau ajak aku jalan." Vernon hanya diam.

"Aku bisa mengajak kalian berdua, ayo pergi ke pedesaan untuk merayakan tahun baru."

"Memangnya kau bisa?"

"Untukmu pasti bisa." Dia menaik turunkan alisnya. Aku hanya memukul lengannya. Dia adalah pria paling dingin yang pernah ku kenal, tapi setelah dia membiarkan aku masuk di kehidupannya dia adalah orang yang paling hangat untuk saat ini.

Tapi dia tidak hangat denganku saja, dengan Takasaki juga. Motor kesayangannya. Dia lebih memikirkan Takasaki daripada aku. Kadang dia hanya berlibur dengan motor kesayangnnya daripada dengan aku.

"Siang nanti aku akan makan siang dengan ayah dan ibu." Tiba-tiba Vernon berada di sampingku yang sedang menyeduh coklat panas untuk dia.

"Iya, aku akan makan siang dengan Chae."

"Maaf ya." Vernon mengusap rambutku.

Orang tua Vernon sangat ingin Vernon segera menikah karena dia anak laki-laki pertama di keluarganya. Sedangkan dia masih sangat mencintai motor dan club motornya. Dia masih ingin menikmati masa mudanya, sebelum benar-benar menikah dan meneruskan perusahaan ayahnya. Karena itulah di tahun ke 4 aku berpacaran dengan dia pun aku tidak pernah diperkenalkan ke orang tuanya.

"It's okay baby."

"Yaudah ayo berangkat."

*****

Aku sangat menyukai drama musikal, teater aku sangat menyukainya. Dulu saat SMA aku mengikuti ekskul teater dan sedikit belajar drama. Tapi semoga hidupku nggak banyak drama. Pas liat ada drama yang mau tayang hari minggu besok, auto beli pengen ngajak vernon nonton bareng.

Gotchaaa!!! Sisa dua aja lagi seat paling depan. Untung aku sempat membeli ingin ku koprol tapi malu dilihatin.

Okey, tiket terbeli. Aku akan menemui vernon sekarang!

"VERNON!!"

"kamcagiya, wae?" Vernon terkejut, dan aku cuma balas senyum aja.

"Oiya, aku ingin memberitahumu sesuatu."

"Emm, mwo?" Jawabku memeluk lenganya.

" minggu aku akan pergi keluar kota sama Jun hyung, Joshua Hyung dan Dino."

Aku langsung terdiam, padahal aku sudah membeli tiket untuk nonton bersama Vernon minggu ini.

"Waee?" Vernon kini menatapku.

"Anii.. gwenchana" jawabku tersenyum padanya. Tidak apa-apa aku akan menonton dengan Yeri saja.

"Mungkin aku akan kembali selasa malam."

imagine with Seventeen by ChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang