semua orang sudah menutup tubuh mereka dengan selimut masing masing, tapi doyoung tidak menutup tubuhnya. ia masih saja berurusan dengan nyamuk nyamuk yang menggigiti tubuh mulusnya
plak.
nyamuk yang kedelapan mati tak berdosa, "ada ada saja kamu! seenaknya menggigiti tubuhku!" bentak doyoung kepada nyamuk nyamuk yang masih beterbangan.
"kenapa kau berisik sekali, doyoung-ah? aku tidak bisa tidur!" ujar haera kesal karena doyoung telah membangunkannya dari mimpi yang indah.
"kau bisa tidur enak dengan kelambumu sendiri, sedangkan aku? aku tidak punya kelambu seperti kalian!" seru doyoung tidak mau kalah.
haera memberikan doyoung satu sachet obat nyamuk oles agar bisa doyoung pakai, dan nyamuk nyamuk tersebut tidak akan menggigit tubuh doyoung.
doyoung hanya memutar bola matanya, "kenapa kau tidak memberikan ini sedari tadi, park haera-ya!?" tanya doyoung agak kesal.
"aku kan sedang tidur! sudahlah, aku ingin kembali tidur daripada mengurusi orang aneh sepertimu!" haera kembali tidur sambil memeluk guling kesayangannya.
"good night and sweet dreams"
haera yang tadinya matanya tertutup oleh kelopak matanya, sekarang melotot dan terbelalak kaget. apa tadi aku tidak salah dengar? batin haera dalam hatinya.
tapi, ia tidak ingin mencerna kata kata tersebut sekarang. belum waktunya. yang ia ingin hanyalah mendapat nilai bagus bukan mendapat cinta orang lain.
●●●
sret.
resleting tenda dibuka oleh jaehyun, kemudian ia membangunkan kawan kawan seregunya. seharusnya doyoung yang membangunkan mereka, tetapi tadi malam ia tidur terlambat, jadi sepertinya ia juga bangun terlambat hari ini.
"anyyeong, selamat pagi semua! ayo bangun dan bersegeralah ke kamar mandi" perintah jaehyun sambil membawa handuk dan perlengkapan mandinya.
"jam berapa sekarang?" tanya karin.
jaehyun melihat jam tangannya, "jam 06.30, karin-ah!" jawab jaehyun yang langsung bergegas menuju kamar mandi.
haera pun bangun terakhir, sebagian orang sedang menyiapkan seragam olahraga dan sebagian lagi sedang mandi.
"haera-ya, ayo bangun" ajak doyoung kepada haera sambil mengusap kepala haera dengan lembut.
kenapa my baper mode always turns on? -author
haera akhirnya terbangun dari tidurnya, ia bersiap siap membawa perlengkapan mandi untuk dibawa ke kamar mandi.
doyoung menghampiri haera yang sedang berjalan, "mandi bareng yuk!" aja doyoung yang berhasil membuat haera memukul mukul doyoung terus menerus.
"byuntae dasar!"
"mianhae, haera-ya! aku tidak bermaksud seperti itu, maksudku ayo kita ke kamar mandi bersama. berjalan maksudku" ujar doyoung sambil menenangkan haera yang masih memukulnya.
akhirnya haera berlari pergi meninggalkan doyoung, memang dasar byuntae!
●●●
"ayo push up!" perintah pak johnny kepada doyoung dan haera.
haera langsung mengkode doyoung dengan menyenggol sisi badan doyoung, "gara gara kau, aku jadi terkena hukuman!" bisik haera di telinga doyoung.
mau tak mau, mereka harus menerima hukuman push up karena telat berbaris.
haera lima puluh kali sedangkan doyoung dua kali lipatnya.
setelah selesai menuntaskan hukuman, mereka berdua akhirnya di perbolehkan berbaris kembali dan bergabung bersama yang lain.
saatnya untuk bermain dengan lumpur!
"semuanya harap tenang! jadi, untuk game pertama di hari kedua, kalian diminta untuk saling menarik tali tambang ini di dalam lumpur!" perintah pak taeil sambil di bimbing ketua panitia, pak yuta.
semua kelompok bersiap memasuki kawasan lumpur, terutama para yeoja centil yang jijik terhadap lumpur.
"jaehyun oppa, aku takut masuk kedalam sana!" teriak salah satu yeoja sambil memegang tangan jaehyun.
karena jaehyun merasa tidak nyaman, akhirnya dan terpaksa ia menceburkan yeoja tersebut kedalam lumpur, "ahh jaehyun oppa, kenapa kau tega sekali? kalau terkena lumpur seperti ini, kecantikanku akan hilang dan oppa akan merindukannya!" ujar yeoja tersebut histeris.
"aku tidak peduli!"
semua orang masuk kedalam lumpur dan bersiap siap untuk menarik tali tambang yang mereka pegang, "hana, dul, set!" semuanya mulai menarik tali tambang tersebut.
●●●
selesai perlombaan doyoung, lucas, taeyong, haera, yoora, dan karin bergegas menuju saung yang sempat doyoung dan haera kunjungi pada saat hari pertama.
disana mereka beristirahat, bersenda gurau, dan merokok. sebenarnya haera sudah memberi tahu taeyong dan doyoung agar tidak merokok. tapi ya mau bagaimana lagi, itu sudah menjadi kebiasaan yang sudah menancap dan susah untuk dilepaskan lagi.
"sudahlah, berhentilah merokok! kasihan paru paru kalian" bujuk yoora yang melihat doyoung dan taeyong merokok.
doyoung enggan melepas rokok dari mulutnya, sedangkan taeyong hanya menurut mendengarkan perintah sang pujaan hati demi mendapatkan cintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS ✔️
Fanfiction[baku] seorang preman sekolah yang terkenal garang dan kejam, tetapi seketika ia menjadi sangat baik dan manis karena bertemu seorang perempuan idamannya.