jalan jalan

1.3K 109 2
                                    

taeyeon nuna makin hari makin membaik keadaanya, tetapi doyoung tidak boleh lepas dari menjaga nunanya. ia harus rutin memberi obat agar batuknya tidak berdarah lagi, "nuna, ini aku bawakan bubur untukmu" ujar doyoung sambil menaruh semangkuk bubur di nakas samping tempat tidur.

"gomawo, doyoung-ah" ujar taeyeon nuna sambil tersenyum. doyoung membantu memberikan semangkuk bubur kepada nunanya, kemudian ia menyalakan televisi agar nunanya tidak bosan.

saat ingin keluar kamar, doyoung menerima panggilan masuk dari handphone miliknya, "anyyeong" doyoung menyapa orang yang ada di seberang sana.

"anyyeong, aku park haera, teman sekolahmu"

doyoung tersenyum senang karena haera yang pertama kali menyapanya di pagi hari ini, "oh haera, wae?" tanya doyoung.

"apa kau ada janji hari ini?" tanya haera.

doyoung mengingat janji janji yang belum ia tepati, tapi semuanya bukan untuk hari ini. berarti, hari ini adalah jam kosong untuknya, "tidak ada" jawabnya.

"mau menemaniku pergi ke toko buku?" ajak haera.

sesekali doyoung melihat ke arah nunanya yang masih terduduk di atas ranjang sambil tertawa melihat acara di televisi, "sebentar, ne! aku tanya nunaku dulu" doyoung menghampiri nunanya.

"nuna, apa aku boleh pergi ke toko buku bersama haera?" tanya doyoung pelan, khawatir mengganggu aktivitas nunanya.

taeyeon nuna menoleh ke arah doyoung, "hmm baiklah, kau boleh pergi" ujar taeyeon nuna yang kembali menonton acara di televisi.

saat mendengarnya doyoung langsung melonjak kegirangan, "haera.."

"ne? bagaimana?'" tanya haera memastikan.

"aku di bolehkan pergi bersamamu!" ujar doyoung senang, haera yang ada di seberang sana juga ikut senang.

doyoung akan menjemput haera pada pukul sepuluh, ia ingin bersiap siap memakai baju yang akan ia pakai berpergian hari ini.

●●●

"haera!" panggil doyoung dari arah luar pagar rumah haera.

tidak usah lama menunggu, haera langsung bergegas pergi kedepan rumahnya untuk menemui doyoung, "sudah siap! kajja!" ajak doyoung sambil memberikan helm kepada haera.

hari ini doyoung membawa motor ninja berwarna merah pekat miliknya untuk dibawa pergi bersamanya dan haera.

di perjalanan, haera yang tadinya memegang pundak doyoung sekarang tangannya dipindahkan ke pinggang sang pemilik, "mianhae, doyoung-ah! aku lebih suka tanganku ada di pundakmu, bukan disini" ujar haera agak bingung karena perlakuan doyoung terhadapnya.

"kau akan selamat jika memegangnya disini" ujar doyoung sambil memegang tangan haera yang ada di pinggangnya, haera hanya menuruti perintah doyoung.

sesampainya di toko buku, doyoung membantu haera agar mudah untuk turun dari motor ninjanya yang sangat tinggi, "biar aku saja yang melepaskan helm-mu" ucap doyoung kepada haera sambil membukanya perlahan.

"gomawo!" ucap haera sambil tersenyum.

masuk kedalam kawasan buku buku pelajaran, disitulah doyoung mulai memegang tangan haera, "tanganmu.." kata kata haera dipotong oleh doyoung,

"sudahlah, biarkan tanganku menggenggam milikmu"

doyoung kesambet apa deh? -author

mereka berdua berkeliling sampai akhirnya haera menemukan buku yang ia maksud, "ini dia bukunya!" seru haera sambil menunjuk buku tersebut.

"nct?" tanya doyoung bingung.

haera yang gemas melihat tingkah lugu temannya malah mencubit pipi doyoung pelan, "mereka adalah sebuah grup musik ternama di korea selatan" jelas haera sampai akhirnya doyoung mengerti.

"kau mengajakku kesini hanya untuk membeli buku yang tidak bermanfaat ini, eoh!?" sewot doyoung yang terbelalak tidak percaya.

"yasudah kalau kau memang tidak ikhlas menemaniku, kau boleh pulang duluan" haera beranjak pergi meninggalkan doyoung sendirian di antara rak rak buku.

karena pasrah, akhirnya doyoung mengejar haera dan memeluknya dari belakang, "aish, jangan tinggalkan aku sendirian!" bentak doyoung pelan kepada haera.

haera mematung di detik itu. mengapa dia memelukku, batin haera dalam hati.

"aigo, doyoung lepaskan aku! kau seperti anak kecil" ujar haera sambil berusaha melepaskan pelukannya dari doyoung.

"biarkan saja!" bantah doyoung yang tiba tiba saja mengambil buku berjudul 'nct' yang ada di tangan haera, dan berlari menuju kasir.

●●●

haera memukul mukul pundak doyoung agak keras, "seharusnya aku yang bayar buku itu, bukan kau!" seru haera yang masih memukul pundak doyoung.

"berhenti memukulku! memangnya kenapa kalau aku yang membayar buku itu?" tanya doyoung sambil memberikan muka angkuh.

"aku tidak suka kalau kau itu sok, doyoung-ah!"

doyoung hanya memutar bola matanya, "siapa juga yang sok, bukannya bilang terima kasih malah memukulku!" doyoung memberi kode keras.

"gomawo, doyoungie-yaa~" ucap haera sambil memasang wajah imut.

doyoung yang melihatnya langsung mengacak rambut serta mencubit pipi haera, "kau menggemaskan!" ucap doyoung.

parkhaera

275 likesparkhaera  kesal terhadap doyoungview all 49 commentskimdoyoung  bilang saja suka     parkhaera  ewh, tidak sudikimyoora  rupanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

275 likes
parkhaera  kesal terhadap doyoung
view all 49 comments
kimdoyoung  bilang saja suka
     parkhaera  ewh, tidak sudi
kimyoora  rupanya..
     parkhaera  rupanya apa?
leetaeyong  kau memiliki yeoja ya? kimdoyoung
     parkhaera  aku bukan miliknya!
     kimdoyoung  segera ;)

BOSS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang